#BertepukSebelahTangan; Menafsirkan Cinta Wanita Dalam Diam

Aku berkompromi kepada hati. Menafsirkan kisah yang terpendam seorang diri.

Kamu masih menjadi alasan kenapa aku masih tetap bertahan.

Advertisement

Kepatahan ini membuat rasa seakan terbang.

Aku masih mencintaimu.

Mengikhlaskan rasa pada setiap syair yang tak bermelodi.

Advertisement

Cinta dalam diam…

Menikmati rasa tanpa kamu sadari ada bayang yang selalu menjagamu di sisi.

Advertisement

Andaikan ada keajaiban ingin kulukiskan namamu diatas bintang-bintang pada langit yang mengangkasa di angkasa raya yang terindah.

Biarlah semesta yang menjadi saksinya pada asa yang memendam asa. Mengikhlaskan segala rasa yang menjadi fitrahnya hanya didalam hati.

Cukuplah kedua telapak tangan ini saja yang menjadi saksinya seberapa banyak diriku selalu menghadirkan dirimu pada setiap munajat yang kulangitkan. Melangitkan sebaris nama didalam riuhnya doa yang masih menjadi rahasianya.

Cinta dalam diamku bukannya tak berarah, namun aku menjaga hati yang masih berpijak kerelung sisi hatimu. Mungkinkah dirimu menyadarinya ?

Antara mengerti dan dimengerti…

Rupanya aku hanya ingin selalu setia menjaga hati ini. Dan diriku sangat mengerti akan letak diri ini.

Apakah kamu memahami?

Ruang di hati terpendam dan mengarungi seluruh keikhlasan yang menghanyutkannya.

Ataukah dirimu hanya menganggap sepenggal kisah layaknya butiran debu yang berhembus menyembunyikan sejuta rasanya?

Kenyataan yang menyadarkan bahwa diriku harus kuat untuk kembali menata kepingan demi kepingan hati ini. Jalan takdir sedang merangkai sepenggal kisah tentang cinta dalam diamnya yang menghinggapi pada dalamnya diri seseorang. Mungkin Tuhan ingin menguatkan akan arti kelapangan hati. Arti kata merelakanmu sungguh pedih. Adalah hal yang tak pernah aku inginkan sedari dahulu.

Berserakkan terbang dihempas angin…

Bertepuk sebelah tangan yang mengujinya seperti meminum pil pahit dalam kesakitan yang dirasakan. Membiarkan semua berjalan begitu adanya layaknya air yang mengalir dan membiarkan jejak waktu menyembuhkannya. Memulihkan rasaku yang telah dititipkan Tuhan teruntuk kamu, yang kurengkuh hanya didalam doa.

Hanya Tuhan yang mengerti apa yang aku rasakan. Ia lah Sang Maha Pencipta Yang Mengetahui Segalanya…

Dirimu bahkan tak pernah menyadarinya. Keremukkan hati yang melepas tanpa kata namun dirimu mengabaikannya. Kesungguhan hati ini hanya tercipta untukmu. Aku memang mencari dan menantimu sedari dahulu. Kamu masih menjadi bintang di dalam hati ini.

Salahkah rasa cinta dalam diamku ini?

Maafkan aku yang telah mencintaimu. Mencipta rasa berharap semesta membuka kunci hatimu kembali. Semoga waktu dapat membuka jalannya kembali. Semoga waktu dapat mengilhami sisi ruang hatimu yang saat ini membeku.

Bertepuk sebelah tangan memang hal yang tak pernah diharapkan…

Bertepuk sebelah tangan memang memilukan sekaligus mengiris…

Cinta dalam diam memasrahkan hati kepada semesta. Cinta dalam diam yang mencipta dan merangkai rasanya seorang diri. Namun aku selalu mampu untuk tersenyum melihatmu telah bahagia menata harimu disana. Mengikhlaskan cinta dihati dalam diam yang bersenandung.

Semoga suatu saat terindah yang Tuhan kehendaki pijakannya pada hati akan ada keajaiban nyata pada berkat dan keridhaan-NYA. Menghadirkan dirimu merengkuh hati disisi dengan abadi.

@anggungerardine

#BertepukSebelahTangan

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini