#BertepukSebelahTangan; Jadi Ini Sudah Resikoku Atas Cinta yang Kupendam

Sayangnya aku mencintainya. 

Pedulinya atau tidak itu bukan lagi prioritas. 

Karena,  aku mencintainya. 

Katanya bagian terbaik dari jatuh cinta ialah ikhlas.  

Aku ikhlas kalau pada akhirnya aku tetap menjadi di posisiku sekarang dan dia berjodoh dengan yang lain.  

Tapi bolehkah aku bertanya?  Seperti apa ikhlas yang di maksud?  Kalau nyatanya disepertiga malamku, aku berdoa agar dia menjadi milikku. 

Jika kamu tahu,  hey!  Mari berbagi ilmunya. Ada yang bilang juga kalau saling mencinta pasti saling memiliki.  Kami tidak.  Apa itu artinya ini hanya angan?  Sepedih itukah?  Biar aku ceritakan. Apa yang aku rasa sobat.

Layaknya daun yang gugur dari rantingnya. Daun yang jatuh terterpa angin, Aku ikhlas. 

Aku ikhlas memeluk semua rasa yang tersemai di hati.  Diam-diam mencintainya yang jelas aku tau dia mencintai orang lain. 

Seperti Fatimah dan Ali. 

Aku mencintainya.  

Dengan diam dan membalut rasa oleh doa.  

Karena aku tak seberani Umma Khadijah. 

Kami dekat. 

Berbagi cerita.  Resah dan keluh.  Opini dan perspektif.  Pendapat dan pengalaman.  Berbagi cerita tentang keinginan dimasa depan

Sedekat itukah?  Ya sedekat itu. 

Itu bukan masalah.. 

Aku menikmati.  Menikmati rasa ini dengan begitu.

Karena ada yang lebih hebat dari itu. Aku jatuh cinta. 

Mau tahu satu hal?  Katanya mau setua apapun usiamu, kamu pasti memikiki sifat kekanak-kanakan. 

Karena dewasa itu bagaimana diri menyikapi suatu hal.  Belajar dari kalimat itu.  Aku bahagia jika terus mendengar ceritanya. 

At least,  aku dipercaya olehnya untuk berbagi cerita. Dan aku percaya padanya.  Karena tanpa keberatan aku bercerita juga kepadanya. 

Aku bahagia dengan rasa yang terlanjur tersemai di dalam hati. 

Walau kadang semalam dua malam rasa itu berubah menjadi asa saat diri ini resah.. 

Tapi aku akan lebih bahagia jika dia bahagia. 

Bukan masalah kalau bahagianya bukan denganku. 

Tapi menjadi masalah jika dia tidak bahagia persis di depanku. 

Jadi semoga.  Kamu bahagia.  Karena apapun keputusan yang kamu ambil, selama itu baik.  Aku dukung. 

Ampuni aku yang jatuh cinta kepadamu.  Ampuni aku yang terkadang memaksa takdir untuk berpihak padaku. Untuk memilikimu

Aku berdoa semoga Tuhan mempermudah aku dalam menundukan pandanganku. Buatlah semuanya mudah. 

Karena pada akhirnya jika kamu baik untuk aku, Hidupku dan agamaku semuanya akan mudahkan? Biarkan asa ini menjadi tetap untukku, mencintaimu karena #bertepuksebelahtangan bukan masalah.

 Toh ini rasaku.  Jadi ini sudah resikoku atas cinta yang kupendam karena aku tak seberani ummaku,  Khadijah..