#BertepukSebelahTangan; Bukan Alasan Untuk Membenci Rindu. Meski pada Akhirnya Cintamu Tak Bisa Menyatu

Rindu itu sederhana dan penuh makna. Rindu itu menghangatkan ketika dekat dan saling menjaga ketika tercipta suatu jarak. Rindu itu menenangkan seperti pucuk-pucuk dedaunan yang mulai merekah saat mentari pagi datang menyergap. Ketika seseorang berkata tentang rindu, apa hal pertama yang terpikir di benakmu? Dua orang harus saling bertemu untuk menuntaskan rindu itu. Ataukah rindu yang hanya serupa warna abu-abu? Malu dan hanya sanggup diam membisu.

Perihal rindu yang sampai saat ini tak mampu kau jabarkan dan tak pernah sanggup untuk kau ungkapkan. Perihal harap yang serupa bertepuk sebelah tangan dan  hanya berakhir dengan rasa terpendam atau bahkan sama sekali tak mendapatkan kepastian. Tak pernah ada yang salah tentang rasa rindu atau cinta yang hadir di hatimu. Hanya saja jika hatimu terlalu mengharapkan balasan yang sama. Maka, semoga kau tetap tabah dengan semua kemungkinan yang bahkan sama sekali tak seperti yang kau harapkan.

Ketika cinta dan rindu hadir mengisi kekosongan hati, bukankah dua hal itu yang selalu saja mampu membingungkanmu? Coba dengarkan kata hatimu. Apakah aku benar tentang itu?

Ketika rindu tak jua berujung temu. Atau ketika dia yang kau inginkan tak menaruh hati padamu hingga akhirnya cintamu tak mampu menyatu. Tak perlu salahkan rindu bila ia hadir disaat kekalutan hati tengah menghantui diri. Sebab rindu hanya perlu tempat untuknya menyulam bahagia. Maka, ia hanya perlu pembenaran bahwa hadirnya bukanlah sesuatu yang akan membuat semua rasa menjadi keliru. Namun ingatlah, rindu itu kan menjadi sesuatu yang keliru jika kau meletakkannya pada waktu dan orang  yang tak tepat.

Apa kau tau kapan waktu yang tepat di mana nanti cinta atau pun rindu yang kau punya takkan pernah bertepuk sebelah tangan?

Ya, waktu terbaik adalah saat dimana telah kau temukan seseorang yang mampu membuatmu lebih dekat kepada-Nya Sang Maha Pencipta dan Maha Cinta. Allah yang telah menganugerahkan cinta dan rindu yang ada di hatimu tersebut.

Tabah dan sabarlah ketika yang kau dapati pada akhirnya hanya cinta dalam hati yang tak jua mampu kau miliki atau pun menjadi nyata di hidupmu kini. Sebab dengan itu kau mampu pahami arti keikhlasan dalam mencintai. Dengan itu pula harusnya kau belajar tuk mengerti bahwa cinta yang sejati hanyalah cinta dari Allah Sang Maha Pemilik Hati.

Cintailah seseorang yang mau dan mampu ikhlas menerima kekuranganmu serta selalu mensyukuri setiap kelebihan yang ada padamu. Rindukanlah dia yang mampu membuatmu memahami bahwa seseorang  yang tulus mencintai akan selalu menemani dan tak pernah menjauh pergi.

Untukmu yang saat ini mungkin tengah merasakan kekecewaan, pengabaian, atau bahkan pengkhianatan. Semoga hatimu segera membaik dan segera kau dapati hati yang setia menemani meski kaki sudah tak mampu lagi tuk berdiri. Dan untukmu yang mungkin saat ini tengah merasakan bahagia. Semoga bahagia itu selalu setia menemani di setiap harimu.