Bersyukur adalah Sebuah Proses yang Tidak Mudah. Belajarlah Mulai Sekarang!

Bersyukur, mengapa perlu dipelajari? Bukankah bersyukur adalah hal yang mudah? Dengan mengucap "Alhamdulillah" belum berarti syukur itu dari dalam hati loh, guys! Pernah melihat bukan, ada seseorang yang terus saja mengeluh padahal hidupnya berkecukupan? Ada pula yang sedih belum bekerja, memohon-mohon mendapatkan pekerjaan, tetapi sesal selalu muncul saat doanya untuk bekerja dikabulkan. Berarti bersyukur itu susah, dong! Pas enak aja ngeluh, gimana kalau lagi susah?

Advertisement

Kesusahan masa' disyukuri? Betul, guys. Bukan hanya kebahagiaan yang pantas disyukuri, melainkan juga kesulitan. Yuk, kita kupas, kesedihan kok bisa disyukuri.

Satu contoh, dalam suatu hari kamu merasa dirimu begitu sial karena ada seorang temanmu tak sengaja menjatuhkan ujung pensil yang runcing di punggung tanganmu, padahal kamu lagi menikmati rasa ngantukmu di sela-sela penjelasan guru. Tanganmu sakit, terluka, lalu ngantuk menghilang. Mungkin pada saat itu kamu kesal dengan kawanmu, tapi tahukah jika kejadian itu hikmahnya menghindarkanmu dari hukuman guru karena kamu mengantuk?

Itu contoh kecil. Contoh lagi di video yang menjadi viral beberapa waktu lalu. Anak kecil jatuh tersandung hingga terjerembab ke tanah, tetapi beberapa detik kemudian ada mobil melaju dan melewatinya. Anak itu bangun dengan selamat. Paling yang ia rasakan hanya lebam. Sandungan kecil, menyelamatkannya dari bencana yang lebih besar.

Advertisement

Bersyukur bukan perkara mudah tapi manusia yang sehat dan berakal harus mengedepankan syukur di atas segalanya. Berhasil syukuri, gagal syukuri lalu usaha lagi. Kita wajib menjadikan orang sekitar sebagai panutan. Bukan untuk iri bahwa rumput tetangga lebih hijau, tetapi untuk memacu semangat kita supaya kita bisa menghijaukan rumput kita, bahkan menanami lahan kita dengan tanaman buah yang bisa dipetik hasilnya. Kita perlu melihat ke atas sebagai motivasi, tetapi juga perlu melihat ke bawah supaya tak lupa diri.

Sudah melaksanakan itu saja kita tidak tahu seberapa baik Tuhan menilai upaya kita, yang pasti Tuhan beri porsi sesuai kemampuan hamba-Nya. Bersyukur akan menambah nikmat segalanya. Tidak melulu mengejar value, tapi lebih ke kehidupan selaras dan kontinyu.

Bersyukur juga tidak bisa dihitung hari atau bulan. Syukur itu harus selalu dilakukan, mulai ini sampai nanti waktunya mati. Rubah hal kecil dahulu, untuk menuju sesuatu yang lebih besar. Mulai dari diri sendiri dulu untuk merubah sekitar. Ingat bahwa dengan mensyukuri hidupmu, bahkan dalam ujian terberat sekalipun, kamu akan naik kelas, ditinggikan derajatnya oleh Tuhan, kamu jadi manusia yang bernilai di hadapan Tuhan. Istimewa, kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Activist of Yayasan Tittari (Komunitas Lupus Griya Kupu Solo). Sangat suka bernyanyi, membaca, dan menulis. Semenjak menikah, memasak jadi hobi baru. Aku seorang Lupus Survivor, hidupku kuabdikan untuk sesamaku. Menebar cinta dengan kepak semangat!