Bersungguh-Sungguh Itu Keharusan, Jangan Jadi Setengah-Setengah

Mendung tak selalu berakhir dengan hujan, gempa tidak melulu dilanjutkan dengan tsunami, kamu belum tentu dengannya, eaa. Baik, aku gak bakal bahas soal percintaan di narasi ini, karena yang lain lebih mahir daripada aku kalo soal beginian. Aku aja gak punya pacar dan gak ada niatan pacaran, masa mau bahas tentang hubungan dua insan hehe.

Saat aku menulis tulisan ini, sebenarnya keadaanku tidak susah-susah amat, tapi juga tidak senang-senang amat. Tapi yang jelas aku tetap menulis narasi pada hari ini karena selain agar jumlah share dari artikelku semakin banyak, tapi juga agar bisa sedikit memberi manfaat bagi orang lain. Yah, aku Cuma pemuda berusia 19 tahun yang awalnya menulis untuk mencari uang, aku gak kepikiran buat nerbitin buku, apalagi nerbitin pabrik buku. Tapi belakangan terpikir di kepala kecilku bahwa mendapat uang dari menulis tidaklah mudah.

Dan aku juga menyadari bahwa memang menulis sebaiknya jangan mengharapkan uang, karena jika menulis hanya mengharapkan uang, maka ketika kita gak mendapat uang setelah berkali-kali membuat tulisan akhirnya kita akan berhenti menulis. Boleh sebenarnya memiliki niat untuk mencari uang dari menulis, tapi jangan dijadikan sebagai tujuan utama. Karena kalau masalah uang, kita semua udah diatur jatah rezekinya oleh Tuhan.

Kalau sudah begitu, seharusnya kita tak perlu lagi khawatir lagi jika tulisan yang kita kirimkan tidak di terima oleh editor, atau mungkin tidak lolos beasiswa bagi para mahasiswa, dagangan tidak laku bagi para pedagang, dan kekhawatiran lainnya soal rizki seharusnya kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Kalo toh uang kita tinggal sedikit, kita tinggal berusaha menghemat pengeluaran dan tetap bekerja sungguh-sungguh agar bisa mendapat penghasilan, mungkin dengan mengikuti lomba atau mencari pekerjaan sampingan.

Yang jelas, susahnya kita pasti akan berakhir, dan senangnya kita itu tidak bertahan selamanya. Seperti mendung tak melulu dilanjutkan dengan hujan, kalaupun akhirnya hujan pasti akan berhenti juga. Asal kita melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, belajar dengan sungguh-sungguh, beratih dengan sungguh-sungguh pasti kita akan menerima hasilnya. Bahkan main game dengan sungguh-sungguh aja bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Aku yang menulis ini saja sedang berusaha bersungguh-sungguh agar terbiasa menulis, setidaknya sekali dalam sehari, dan aku yakin ada kebaikan yang datang akibat dari yang aku lakukan ini. Tentu melakukan sesuatu secara sungguh-sungguh memang melelahkan, tapi kita harus yakin bahwa dari bersungguh-sungguh itu pasti akan ada kebaikan yang datang pada kita.