Hitam dan putih, gelap dan terang, juga kelam dan benderang. Dua sisi yang saling bersinggungan namun juga bergerak berdampingan. Seperti siang yang memisahkan malam lewat pergantian rembulan dan matahari terang. Senja dan fajarlah penanda keduanya akan segera bertukar.
Manusia pun begitu, selalu ada dua sisi lain yang selalu mengikuti kehidupannya. Bagaiamana kita mengenalinya, tergantung dalam keadaan apa kita menyapanya. Dari mana kamu berdiru dan memandangnya, maka penilaianmu terhadap setiap orang itu tentunya akan menjadi berbeda.
Selalu ada versi terbaik dari seseorang meski terkadang kita tahu dirinya adalah yang terburuk dari segala yang buruk. Padahal selain putih, belum tentu ia akan menjadi hitam. Bisa jadi warna pelangilah yang mendominasi hidupnya. Hidup tidak selalu tentang hitam dan putih, sesekali perhatikan ada kelabu dan juga biru ikut memberi arti. Belum lagi merah, kuning dan juga ungu timbul tenggelam dalam lautan kehidupan ini.Â
Cobalah hidup dengan tidak langsung men-judge seseorang hanya dari cover yang ditampilkannya. Karena pandangan bisa saja menipu mata, juga pendengaran bisa juga dimanupulasi.
Yang kita nilai buruk bisa saja adalah yang terbaik, yang bertopeng malaikat juga tidak menutup kemungkinan bahwa dia seorang pahlawan. Tidk selamanya pandangan mata akan jujur dalam penilaian.
Tuhan telah memberikan kita kehidupan yang sempurna, memberi kesempatan yang sama besarnya untuk mendapat puncak kehidupan. Meraih kesuksesan terbaik menurut pandangan terbaik yang setiap manusia pasti berbeda versinya.
Makanya, cobalah bergerak tanpa harus menjatuhkan. Jadilah sinar paling terang tanpa harus meredupkan sinar lain yang juga sedang berusaha terang. Karena tumbuh bergerak bersisian lebih terlihat harmonis dibandingkan saling menjatuhkan satu sama lain.
Makanya kita perlu kontrol hati dan mata, jangan mudah menuduh jika tidak ada bukti, jangan langsung memberi label jika belum bisa teruji. Dan berusahalah bangkit bersama dan tumbuh gemilang sambil bergandengan tangan.
Agar seluruh sisi dunia akan di isi dengan ragam cahaya, membentuk bias pelangi warna warni atau juga kembang api terlukis megah di angkasa. Bersinar terang bak mentari yang tidak pernah lelah menghangatkan jagad raya.
Apakah kamu siap menikmati dunia dengan ragam warna menarik di dalamnya?
Atau justru masih betah pada keyakinan kuno tentang hidup hanya ada hitam dan putih saja?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”