Bersikap Bodo Amat Terhadap Penilaian Orang Lain Adalah Salah Satu Caraku Mencintai Diri Sendiri

Dalam Hidup memang tidak akan pernah luput dari penilaian orang lain. Sebaik apa pun perbuatan yang pernah kita lakukan akan selalu ada orang yang menilainya buruk.  Manusia memang terlahir tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan semata. Kita tidak akan bisa melarang mereka untuk berhenti menilai apa yang telah kita lakukan. Tapi, kita bisa menggunakan kedua tangan kita untuk menutup telinga kita dan berhenti memedulikan penilaian mereka.

Dulu, aku adalah orang yang selalu mementingkan penilaian orang lain. Aku tak ingin mereka menilai buruk terhadapku. Setiap kali ada seseorang yang menilai sikapku buruk, aku langsung kepikiran. Setiap ingin melakukan sesuatu apa pun, aku selalu ragu, karena aku takut yang aku lakukan itu salah dan menyakiti orang lain.

Dan akhirnya hal itu membuat aku menjadi tidak bebas bergerak, membuatku menjadi lebih overthinking terhadap diriku sendiri, membuatku menjadi gelisah, hingga kadang aku menjadi malas bergaul. Padahal sebenarnya terlepas benar atau tidak bisa jadi mereka tidak seperti apa yang aku pikirkan.

Iya, dulu aku seperti itu, tapi lagi-lagi itu dulu. Sekarang aku sangat sadar, bahwa penilaian orang lain bukanlah nilai akhir hidup seseorang, penilaian orang lain bukanlah acuan, dan penilaian orang lain sama sekali tidak ada gunanya untukku. Baiknya penilaian mereka tak membuatku tiba-tiba menjadi orang sukses, menjadi orang terkenal, atau bahkan menjadi orang kaya, dan buruknya penilaian mereka tak membuatku menjadi masuk neraka. 

Aku kemudian berpikir, bahwa bersikap bodo amat terhadap penilaian orang lain menurutku itu penting, semenjak aku tak memedulikan penilaian mereka, aku menjadi lebih bebas bergerak, aku merasa beban ku seolah berkurang. Dan karena sikap bodo amat itu membuatku menjadi lebih mencintai diriku sendiri. Membuatku fokus meng-upgrade diri, terlepas dari apa pun penilaian mereka, aku benar-benar tak peduli. Selama aku tak meminta biaya hidup kepada mereka, bagiku penilaian mereka bukan menjadi urusanku lagi. Dan aku merasa bebas melakukan hal yang aku mau selama itu hal positif.

Hal di atas mungkin tak hanya berlaku untukku saja, kalian juga bisa mencoba melakukannya. Abaikan penilaian mereka, terlebih soal karier, pendidikan hingga pernikahan. Mereka nggak berhak mengatur hidup kita, karena mereka hanya bisa berbicara. 

Mereka hanya bisa menilai.

Mereka hanya bisa menerka.

Kita memang tak bisa mengontrol banyak hal kepada orang lain. Tetapi, Kita yang lebih mengetahui semuanya. Kita bisa mengontrol diri kita sendiri untuk tak memedulikan apa yang mereka lakukan terhadap hidup kita. Kita harus berani bergerak dan percaya diri untuk diri kita sendiri.