Bersabarlah wahai seluruh Garda Depan Indonesia
Orang yang punya kesabaran itu istimewa. Adakalanya setiap berdoa meminta kesabaran. Tuhan akan memberikan ujian untuk menaikkan tingkat batas kesabaran dirinya. Bukan kelapangan dahulu yang didapat. Melainkan kumpulan permasalahan yang datang silih berganti.
Orang yang sabar dalam berbagai permasalahan kadang juga perlu disadarkan bahwa sabar yang dia punya perlu di charge ulang. Problematika kehidupan yang menguji kesabarannya pun terkadang menyentuh titik nadir seseorang. Hingga merasa sudah tak kuat beban, tak sanggup menerima ujian, dan hanya pasrah yang dapat dilakukan. Biasanya di tahap seperti ini Tuhan berikan pertolongan dari sudut yang tak disangka.Â
Hastag #TerserahIndonesia yang menjadi trending topik dunia di media sosial Twitter beberapa hari kemarin bukanlah wujud lalai akan tanggung jawab petugas medis Garda Depan Indonesia dalam melawan COVID-19. Terserah tapi mereka tetap berikhtiar. Terserah tapi mereka tetap profesional. Terserah tapi mereka tetap terjaga 24 jam silih berganti shift menjaga setiap sudut IGD rumah sakit dan ruang isolasi pasien khusus COVID-19.
Pasar mulai ramai. Bandara pun mulai banyak aktivitas dari fase dormant nya selama beberapa pekan PSBB. Entah apalagi strategi yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder negara ini. Terserah pada pemerintah karena mereka ahli nya memerintah. Terserah pada mafia karena mereka yang meraup cuan dengan serakah. Terserah pada Dewan Perwakilan Rakyat yang mewakili suara rakyat.Â
Namun, tidak perlu khawatir. Meskipun para Garda Depan di seluruh Indonesia bergantian menahan rindu pada keluarga karena hanya bisa berkomunikasi melalui media maya karena harus bertugas dan dikarantina tidak bisa langsung serta-merta pulang bekerja berkumpul dengan keluarga. Mereka, para Garda Depan tetap bekerja sesuai apa yang sudah ditakdirkan pada dirinya.Â
Keikhlasan mereka adalah haqiqi. Perjuangan mereka adalah bukti. Dan keprofesionalan mereka dalam menangani setiap kasus pasien COVID-19 adalah janji perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabadian kepada masyarakat.
Para Garda Depan di seluruh Indonesia sudah bekerja mati-matian bertaruh nyawa hingga ada perawat yang sudah gugur bersama janin yang dikandungnya ketika bertugas menangani kasus pasien COVID-19. Dan masih banyak lagi para petugas medis Garda Depan yang juga gugur sebagai wujud jihad mereka di medan tempur.
Para Garda Depan di seluruh Indonesia tetap ada di lubuk sanubari kami. Mereka yang tak terbang saat dipuji. Tak juga tumbang saat dicaci. Tak ada rasa benci meskipun kadang dinyinyirin.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala kepada mereka tanpa batas dari Tuhan nya. Dan mereka inilah salah satu yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab.Â
Sabar adalah amalan yang agung. Dan ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala bersama orang-orang yang sabar.
Wahai Garda Depan di seluruh Indonesia. Kalian pahlawan di hati kami. Selamat bertugas, selamat berjuang, dan tetaplah bersabar serta berdo'a. Kami berikan rasa hormat yang setinggi-tingginya. Semoga Tuhan selalu memberkati dan merahmati kita semua.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”