Berpikir merupakan proses bekerjanya akal, nalar, logika dalam diri seseorang untuk mengartikan sesuatu, menarik kesimpulan, menghasilkan suatu keputusan dll. Berpikir merupakan bagian dari hidup setiap manusia. Namun tidak dapat dihindari, terkadang kita berpikir di luar kendali kita. Banyak dari kita yang merasa mampu memikirkan segalanya, dan melakukan control terhadap segalanya.
Pada akhirnya, individu tersebut merasa kewalahan atas apa yang dipikirkannya, atau biasa yang disebut overthinking. Overthinking itu apabila dianalogikan seperti kursi goyang yang selalu bergerak, tetapi tidak pernah membawa kita kemana pun. Jadi mengapa kita bergumul dengannya? Dan apa manfaatnya?
Ketika kita sedang mengalami overthinking hal inilah yang menjadi akar dari ketidakbahagiaan kita, overthinking adalah hal yang mencuri kedamaian kita, secara mental dan fisik membuat kita lelah, dan bahkan bisa membuat tubuh kita sakit. Overthinking terjadi, karena kita terlalu mengandalkan kemampuan kita sendiri, percaya bahwa kita dapat mencari cara untuk mengurus masalah kita sendiri. Seakan-akan kita mampu menjadi kontrol akan segala hal, yang sebenarnya tidak  bisa kita kendalikan satu persatu.
Overthinking juga bagian dari kekhawatiran, khawatir akan terjadinya sesuatu yang tidak baik, diluar kendali, tidak sesuai dengan harapan. Sebenarnya hal ini adalah wajar adanya, karena keinginan kita untuk melakukan dan memberikan hal yang terbaik dari diri kita. Namun apabila yang kita lakukan menjadi berlebihan maka hal ini tidak baik adanya.
Selain itu, pengalaman dimasa lalu juga mampu membentuk pola pikir kita menjadi terlalu overthinking. Kekecewaan, penolakan yang sering terjadi membuat kita selalu mencoba mengantisipasi  hal- hal tersebut agar tidak terjadi. Akan tetapi sadarilah dan renungkanlah betapa pikiran anda memengaruhi setiap bidang kehidupan anda? Itu memengaruhi kata-kata yang anda ucapkan, suasana hati, sikap, hubungan anda dengan sesama dan Tuhan, diri sendiri, serta setiap keputusan dan setiap perilaku yang anda buat.
Â
Beberapa hal untuk mengatasinya, diantaranya adalah dengan mencoba untuk tidak memikirkan segala hal yang muncul dan timbul didalam isi kepala anda. Berlatih untuk tenang dalam kesunyian dan mencoba untuk tidak mengikuti alur pikiran yang sekiranya tidak penting, bermanfaat dan berguna untuk dipikirkan, karena hal – hal tersebut mungkin hanya menjadi sampah dalam pikiran anda.Â
Selain itu, doubt your doubt. Ragukan apa yang menjadi keraguanmu. Apabila anda sedang melakukan atau memikirkan sesuatu dan mulai muncul keraguan akan terjadinya hal yang buruk, mulai ragukan segala kemungkinan – kemungkinan buruk yang akan terjadi. Terlebih apabila anda sudah mengerjakannya dengan sebaik mungkin. Kemungkinan akan hal buruk terjadi, pasti selalu ada, tetapi akan lebih baik untuk memikirkan kemungkinan yang terbaik akan terjadi.
Menjadi overthinking dan ragu tidak lebih baik daripada berpengharapan, karena harapan berperan membuat kita kuat dalam menghadapi rintangan, dengan adanya harapan apabila anda mengalami kegagalan, anda akan bisa lebih menerimanya dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi. Selain berpengharapan, tetaplah berserah. Berserah merupakan kunci mengatasi overthinking. Berserah bukan berarti pasrah, berserah adalah ketika kita sudah melakukan bagian kita dengan baik dan menyerahkan hasilnya sesuai dengan kehendak-Nya serta menaruh harapan baik yang akan terjadi. Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”