Berkelana Jauh Menggunakan Motor, Sedikit Nekat tapi Bermanfaat

Siapa yang gak suka jalan-jalan? Mungkin ada, tapi kebanyakan orang suka jalan-jalan. Entah ke gunung, ke pantai, destinasi di dalam maupun luar negeri, mall, bahkan jalan-jalan keliling komplek bisa menjadi hal yang menyenangkan. Biasanya kalau jalan-jalan enaknya memang sering bersama teman, tapi tak ada salahnya kita berkelana sendirian. Banyak hal yang bisa kita dapat dari jalan-jalan sendirian.

Zaman sekarang jalan-jalan sendirian bukan hal yang sulit. Mau beli tiket pesawat atau tiket kereta api sudah bisa dipesan via online. Ojek atau taksi juga sudah bisa dipesan melalui aplikasi. Harganya pun biasanya lebih murah karena ada promo dari penyedia jasa layanan tiket tersebut. Kalau misal ingin bepergian jauh tapi dengan modal yang tidak terlalu mahal, bisa menggunakan cara yang sedikit ‘nekat’, yaitu menggunakan sepeda motor.

Dari segi biaya, baik bensin untuk motor dan ‘bensin’ untuk pengendaranya bisa diatur. Namun, untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor harus mempersiapkan persiapan yang lebih banyak. Perencanaan juga harus matang, seperti barang apa saja yang harus dibawa, kalau bisa jangan terlalu overload karena kita perjalanan jauh naik motor, bukan naik bis yang bagasinya luas. Lalu juga merencanakan jalur yang akan dilewati ketika perjalanan nanti.

Memang benar kalau sekarang sudah ada Google Maps, tapi kalau ada orang yang sudah berpengalaman, entah dari keluarga atau teman, saran mereka akan sangat berguna bagi kita saat diperjalanan nanti karena perkiraan atau estimasi waktu perjalanan di Google Maps kadang tidak sesuai dengan apa yang ada di jalanan.

Dalam perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, selain memastikan jalur yang akan kita lewati, pastikan juga bahwa jalur yang kita pilih adalah jalur yang dekat dengan fasilitas umum, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), rest area atau rumah makan, minimarket, dan lain sebagainya. Jangan terlalu percaya diri lewat jalur pedalaman demi mengejar tidak macet, jaga-jaga juga perlu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Oh ya, jangan lupa juga, rencanakan titik peristirahatan selama perjalanan karena menarik tuas gas dan rem, serta beradu dijalanan dengan terik panas matahari sebagai teman pasti sangat melelahkan, tentu kita juga perlu istirahat. Misal ingin pergi dari Kebumen ke Solo, kita bisa beristirahat dulu mungkin di Kulon Progo, lalu berhenti lagi di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, dan lain sebagainya.

Tentu perjalanan menggunakan motor seperti ini tidaklah mudah, apalagi ada hal yang tidak diinginkan tiba-tiba datang, misal motor mogok, atau kehabisan bensin, nah disitulah kita dilatih jiwa sosialnya. Kita yang mungkin saat dirumah jarang ngobrol-ngobrol sama orang yang tidak dikenal, di perjalanan nanti kita tidak mungkin kan menghubungi teman atau keluarga dirumah terus ngomong Mah bensinku abis ditengah jalan. Kalopun dijawab pasti disuruh cari SPBU atau penjual bensin eceran terdekat. Lho sama aja dong, kita nanya orang sekitar ujung-ujungnya.

Namun, jangan khawatir dengan hal-hal seperti itu, justru kalau kita menghadapi keadaan seperti itu, hal tersebut akan mengembangkan dan mendewasakan diri kita. Kita tak akan berkembang dan tak tumbuh dewasa jika kita hanya diam di kamar sambil nonton live streaming di youtube saja. Kadang kita perlu bertemu dengan masalah, agar ketika kita bertemu dengan masalah itu lagi, kita sudah tahu cara mengatasinya.