Berkaca dari Kasus Ardhito Pramono dan Fico Fachriza yang Terjerat Kasus Narkoba. Mengapa Narkoba Menjadi Pelarian dari Masalah?

Narkoba adalah salah satu pintu yang bisa membuka dan membawa mereka ke penderitaan lain.

Baru-baru ini dunia entertainment dihadirkan oleh berita dua orang artis yang tertangkap karena diketahui menggunakan narkoba. Belum lama munculnya berita tentang Ardhito Pramono, kini nama komedian Fico Fachriza terseret dalam kasus yang sama. Sebelumnya, nama komika Coki Pardede sudah lebih dulu mencuat pada bulan September tahun lalu.

Advertisement

Semakin banyaknya artis yang ditangkap oleh pihak yang berwajib karena kasus narkoba, mungkin membuat kita bertanya-tanya. Kenapa kebanyakan orang menjadikan narkoba sebagai pelarian dan jalan keluar masalah mereka? Apakah narkoba menjadi jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah? Atau apakah narkoba memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka?

Kita patut menyadari bahwa gaya hidup sangat mempengaruhi keseharian kita. Jika kita bergaul di kalangan yang memang mayoritas menggunakan narkoba, pelan tapi pasti kita juga akan mengikuti jejak pergaulan itu.

Pilah-pilih dalam bergaul memang sangat penting untuk kita lakukan. Dengan siapa kita berteman akan mempengaruhi perilaku dan tindak tanduk kita. Kita tidak memungkiri bahwa dunia keartisan memiliki peluang lebih besar untuk seseorang jatuh ke jurang narkoba. Banyaknya uang yang dihasilkan dari pekerjaan sebagai artis, membuat mereka lebih mudah untuk mendapatkan barang haram tersebut. Memang tidak semua artis jatuh ke jalan yang sesat itu. Tapi kita turut prihatin terhadap artis yang tertimpa kasus tersebut.

Advertisement

Mungkin sebagian besar dari pengguna narkoba merasa bahwa dengan mengonsumsi barang terlarang itu bisa membuat pikiran yang penat menjadi rileks dan lepas dari beban masalah yang menghampiri. Tapi sebenarnya narkoba justru adalah salah satu pintu yang bisa membuka dan membawa mereka ke penderitaan lain.

Kita tentu tahu efek negatif dari narkoba yang digunakan dalam jangka waktu pendek mau pun panjang. Mulai dari gangguan kesehatan seperti mual, muntah, gangguan tidur, dan sebagainya. Belum lagi efek jangka panjang yang harus siap dihadapi oleh penggunanya yaitu seperti gangguan kecemasan depresi, ketergantungan obat, dan gangguan mental secara terus menerus. Mungkin di awal pemakaian belum terlihat secara kasat mata, tetapi jika terus menerus digunakan tentu akan berbahaya bagi kesehatan fisik mau pun mental.

Sebelum itu terjadi kepada kita, yuk mari kita sama-sama menjauhkan diri dari barang haram tersebut. Selain merugikan diri secara fisik, penggunaan narkoba juga bisa merusak mental secara perlahan. Jangan jadikan narkoba sebagai pelarian dari masalah-masalah di hidupmu. Karena setiap masalah ada solusinya dan bukan dengan mengonsumsi narkoba.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Masih berusaha untuk menulis ditengah kesibukan mengurus anak