Kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya mendaki Gunung Merbabu via Wekas ke dua kalinya. Gunung yang tampak gagah ini terletak di wilayah Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 3145 mdpl. Gunung Merbabu cukup digemari oleh para penggiat alam mulai dari anak muda hingga orang tua. Sore itu saya dan ke tujuh teman saya berangkat dari Kabupaten Sleman menuju basecamp Gunung Merbabu via Wekas membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.
Sesampainya di basecamp Gunung Merbabu kami menyempatkan beristirahat untuk merenggangkan pinggang setelah perjalanan yang cukup lama. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, kami bergegas untuk melaksanakan registrasi. Biaya registasi atau tiket masuk pendakian Gunung Merbabu via Wekas, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp. 20.000 per orang.
Setelah selesai registrasi kami memulai melangkahkan kaki. Dalam perjalanan menuju pos 1 kami hanya di temani dengan suara angin dan gelapnya malam karena pada saat itu pihak basecamp tidak memperkenankan membawa pemutar musik. Perjalanan dari basecamp sampai di Pos 1 memakan waktu kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Sesampainya di Pos 1 kami beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kembali menuju Pos 2 dikarenakan trek menuju Pos 1 cukup menanjak .
Setelah kurang lebih 2 jam berjalan dari Pos 1 ke Pos 2 kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Pos Watukumpul. Pos ini diberi nama pos Watukumpul karena banyak batu-batu besar dan lokasinya berdekatan. Perjalanan dari Pos 2 menuju Pos Watukumpul memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dengan berjalan santai. Sesampainya di Pos Watukumpul waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB dini hari dan dengan kondisi lelah kami memutuskan untuk bermalam di Pos Watukumpul. Perjalanan kami lanjutkan dipagi hari pukul 06.00 WIB menuju Pos Helipad yang membutuhkan kurun waktu sekitar 1 jam dan setalah itu akan disambut oleh Jembatan Setan. Yang dimaksud Jembetan Setan di sini adalah bukit dengan jalur setapak dimana sisi kanan kirinya adalah jurang. Setelah melaluinya kami terus berjalan dan akhirnya diberi kesempatan sampai di Puncak Syarif setelah 5 jam berjalan dari Pos Watukumpul.
Pemandangan yang disajikan Gunung Merbabu sangat indah. Terlihat lautan awan dari puncak Gunung. Suara burung bernyanyi ditemani hembusan angin membuat suasanya lebih menenangkan hati. Namun di balik itu mengingatkan saya pada kejadian di 3 tahun lalu tepatnya tahun 2015 silam yang memperihatinkan, dimana pada saat itu kami mendaki pasca kebakaran hutan yang melanda Gunung Merbabu. Pepohonan habis di lalap sijago metah. Bukit yang semula hijau menjadi hitam, kebakaran yang belum diketahui pasti penyebabnya itu mengingatkan kita kembali untuk tetap menjaga alam yang sangat indah ini.
Begitulah sedikit perjalanan saya dan teman-teman saya mendaki Gunung Merbabu via Wekas yang kedua kalinya, perjalanan yang amat mengasikan patut dicoba untuk mengisi waktu luang anda, semoga cerita saya bermanfaat dan jangan lupa tetap jaga lingkungan dimana saja kalian berada.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”