Untuk kamu yang saat ini sedang berjuang menggantikan peran, yang saat ini menjadi tumpuan, yang saat ini menjadi harapan. Jangan patah semangat. Ini adalah fase baru kehidupanmu. Kamu hanya harus melewatinya. Satu langkah keberanianmu akan menuntunmu pada langkah lainnya. Berani mengambil peran, berani melangkah, berani menetapkan pilihan, dan berani mengambil apapun resiko yang akan kamu hadapi. Mengambil peran bukan lagi soal tuntutan, tetapi soal kesadaran dan tanggung jawab. Bukan lagi soal "aku bisa apa" tetapi "oke, ini saatnya.". Bukan lagi soal belum siap tetapi harus selalu siap. Bukan lagi soal kamu tetapi juga mereka.Â
Percayalah kamu tidak berjuang sendirian. Milyaran orang di muka bumi ini juga berjuang sama halnya dengan dirimu. Hanya mungkin jalannya tidak beriringan. Jangan jadikan beban, jadikan ini sebuah petualangan mengarungi dunia baru yang akan menempa dirimu menjadi manusia yang lebih berarti. . Lewati dengan senyum dan keihklasan. Bersyukur sebanyak-banyaknya. Mentari pagi masih menyinari langkahmu. Derai hujan masih menyejukkan hatimu. Semesta akan selalu berpihak pada segala yang baik.Â
Jika suatu saat nanti peranmu mulai berat dan terasa lelah, berhentilah sebentar. Bukan berhenti berjuang, tetapi untuk meloncat lebih jauh, untuk bersiap menyambut tantangan baru dan untuk kembali mengingat untuk apa dan siapa kamu berjuang, apa yang sudah berhasil kamu capai, dan siapa yang sudah mampu kau bahagiakan.
Agar kamu lebih yakin bahwa bahumu lebih kuat dari baja, langkah kakimu bisa lebih lebar, kamu bisa menjadi lebih dari yang kamu bayangkan jika kamu mau percaya dan mulai melakukannya dari sekarang, dengan sepenuh hati. Ingatlah lagi senyuman dari orang-orang yang telah kau bahagiakan. Kedua orang tuamu, adik-adikmu, bahkan mungkin teman-teman di sekitarmu. Bangkitlah kembali untuk bisa mengukir senyum kebahagiaan yang sama.Â
Kegagalan adalah pembelajaran bukan alasan untuk berhenti. Kegagalan adalah bagian dari proses itu sendiri. Tak mungkin ada keberhasilan yang diraih tanpa kegagalan. Berulang kali gagal, berulang puluh kali pula bangkit.
Hidup tanpa peran adalah kekosongan. Kekosongan yang akan terus memanggil-manggil jiwamu untuk berbuat sesuatu yang lebih. Kekosongan yang akan terus meneriaki mu untuk mengisinya dengan kebermanfaatan. Melalui sebuah peran dan kebermanfaatan hatimu akan penuh terisi dengan kedamaian.Â
Untukmu yang saat ini ragu mengambil langkah, yakinkan dirimu kamu bisa melaluinya. Yakinkan dirimu bahwa kamu yang bisa mengubah keadaan sekarang ini. Yakinkan dirimu bahwa kamu pun bisa diandalkan. Yakinkan dirimu bahwa harapan dan tumpuan yang mereka lekatkan kepadamu tak akan sia-sia.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”