Berhenti Membandingkan Pencapainmu Dengan Orang Lain

Pernakah kamu membandingkan pencapaian mu dengan orang lain ? Baik dari jodoh, kesuksesan maupaun kekayaan ? saya rasa sebagai manusia normal hal tersebut pernah kita alami. Tapi tahukah kamu sering membandingkan pencapaian diri dengan orang lain akan membuat kita kurang bersyukur dan sering mengeluh. Padahal harusnya kita sadar bahwa tiap orang memiliki jalan hidup dan ujian yang berbeda-beda.

Advertisement

Di era digital seperti sekarang mudah sekali melihat aktifitas orang lain melalui media social. Hal tersebut tidak jarang membuat kita merasa tertinggal atas pencapaian orang lain. Padahal sejatinya kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang sedang orang lain rasakan, meski tampak bahagia diluar di dalam hatinya bisa saja berbeda. Begitu juga dengan perjuangan tiap orang  tidak harus sama.Semakin dewasa kita akan menyadari bahwa ada banyak rencana yang tidak berjalan sesuai harapan. dan itu tidak apa-apa. masih ada banyak rencana lain yang bisa kita coba. yang paling penting kita tidak menyerah dalam menggapai tujuan. 

Membandingkan pencapain hidup dengan orang lain adalah hal yang harus di hindari. Karena hal tersebut dapat berdampak pada penerimaan diri sendiri dalam mencapai kebahagiaan yang seutuhnya. Terlalu sering membandingkan hidup kita dengan orang lain akan membuat kita kurang bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan sehingga akan selalu merasa kurang dan tidak pernah merasa cukup.

Advertisement

Pergunakanlah apa yang sudah Tuhan berikan dengan maksimal. Belajar menerima hidupmu dengan ikhlas atas apa yang sudah kamu capai dan miliki. tidak perlu sibuk memikirkan hal yang tidak kita miliki. Karena masing-masing orang punya standart mimpinya sendiri, dan tolak ukur  sukses tiap orang berbeda-beda. berusaha dengan maksimal adalah tugas kita sebagai manusia, tapi tentang hasil biarkan menjadi urusan Tuhan. Terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Tuhan, begitupun sebaliknya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Membaca & Menulis