Manusia Memiliki Karakter yang Berbeda, Bukan Berarti Semua Orang Bisa Menyukai Kita

Selamat pagi dan semoga terus menginspirasi

Setiap orang pasti memiliki berbagai macam tipe karakter, itulah suatu hal yang sangat menarik dan unik. Beberapa orang mampu menyesuaikan tapi ada juga yang tidak bisa menyesuaikan. Ada yang menyukai bahkan ada yang membenci.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita sebagai makhluk hidup yang memiliki cara berfikir yang berbeda melihat fenomena tersebut. Bagaimana jika kita dibenci orang lain dan bagaimana juga kita disukai bahkan dicintai orang lain.

Ambivalen mungkin sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut. Ambivalen adalah bercabang dua yang saling bertentangan (seperti mencintai dan membenci sekaligus terhadap orang atau hal yang sama).

Misalnya ketika seseorang awalnya mempunyai value tinggi, mempunyai gaya cakap dan komunikasi yang memadai dan suatu ketika melakukan hal yang mampu membuat value orang tersebut turun. Dan suatu ketika orang-orang yang menyukai tiba-tiba membenci orang tersebut akibat kesalahan satu hal yang sangat sederhana.

Begitu sebaliknya, ketika seseorang dinilai jelek atau diremehkan dengan sudut pandang searah dan tiba-tiba mulai suka atas pencapaian yang orang tersebut didapatkan juga ada. Dan juga ketika kita diejek, diremehkan dan direndahkan. Ada sebuah kisah inspiratif.

Ada orang yang dicaci maki, dihina, difitnah namun diam saja maka malaikat akan membelanya dihadapan Allah.  Seperti saat Abu Bakar dihina oleh orang arab badui dan beliau bersabar, Rosulullah tersenyum. Namun ketika orang itu tambah mencaci Abu Bakar dan beliau merespon, Rosulullah pun pergi meninggalkannya, dan saat Abu Bakar mengejar Beliau dan bertanya

“Ya Rosulullah, kenapa engkau meninggalkanku bahkan tanpa salam?”

Rosulullah menjawab

“Saat Engkau dihina dan bersabar maka aku melihat malaikat ada di sekelilingmu dan membelamu dihadapan Allah, namun saat engkau terprovokasi maka yang ada di sekitarmu adalah setan, dan aku tak perlu mengucap salam kepada mereka”

Dari hal sederhana itulah kita harus berfikir cerdas, bukan apa yang mereka perbuat atau bahkan tindakan kita. Karena didunia ini ada tipe orang, yang pertama adalah yang bekarya yang kedua adalah yang suka berkomentar.

Kita tidak bisa mengatur apa yang diucapkan orang lain, tapi kita bisa mengatur bagaimana respon kita terhadap orang tersebut. Dan berdamailah dengan keadaan yang sedang terjadi karena hati seseorang itu dapat berbolak balik, ia bisa tiba-tiba suka sekali lalu kemudian  benci sekali. Maka cara terbaik meluluhkannya adalah luluhkan lewat doa.

Berdoalah maka yang terbaik pasti akan datang menemuimu