Berdamailah Dengan Kenyataan, Bahwa Tak Selamanya Mereka Ada

Setiap orang yang kau kenal bisa berubah kapan saja. Tetanggamu, teman baikmu, bahkan kekasihmu. Mereka berubah bukan semata-mata hanya karena ingin berubah begitu saja, percayalah ada alasan dibalik perubahan itu. Bahkan dirimu sendiri pernah melaluinya.

Advertisement

Belajarlah menerima alasan perubahan itu. Kau tau bahkan hal yang tidak pernah kau bayangkan akan terjadi di hidupmu, terkadang sudah mereka lalui. Mungkin saja beberapa peristiwa yang terjadi di hidup merekalah yang menjadi alasan perubahannya.


Rasa sakit seringkali menjadi alasan utama seseorang berubah.


Aku misalnya, aku memilih untuk tidak lagi sama seperti sediakala. Sebab, aku terlalu lelah dengan semua rasa sakit yang aku terima. Tidak semua orang merasakan hal yang sama denganku. Karena aku pikir standar rasa sakit seseorang itu tidak sama.

Advertisement


Ada orang yang bersedia memaafkan lagi dan lagi meski sudah disakiti berkali-kali. Ada orang yang memilih untuk mempercayai lagi walau terkadang kepercayannya sudah dirusak berulang kali. Ada orang yang terus mengejar seseorang yang selalu meninggalkannya. Dan ada orang yang tetap bersikeras memperjuangkan orang yang sama sekali tidak pernah memperjuangkannya.


Untuk orang-orang yang tetap sama meskipun keadaannya sudah jauh berbeda, mungkin saja mereka sudah kebal terhadap rasa sakit. Atau memang mereka punya hati yang lebih tabah dari orang lain.

Advertisement

Ketika orang yang kau harapkan akan selalu ada untukmu tiba-tiba tidak seperti dulu lagi. Jangan langsung menyalahkannya. Sebab mungkin saja kamu adalah penyebab dari semua luka yang ia derita. Yang membuat ia memutuskan untuk menarik diri dari ketidaknyamanan yang ia rasa. Coba posisikan dirimu sebagai ia, setidaknya kamu akan tau bahwa keputusannya untuk berubah tidaklah salah. Terimalah setiap perubahan yang terjadi pada orang-orang sekitarmu, terlebih pada orang-orang yang kau anggap dekat denganmu.


Kamu tidak akan bisa memaksa mereka agar selalu ada untukmu, pun kamu tidak bisa memaksa mereka untuk tetap seperti yang lalu.


Jangan terlalu bersedih ketika mereka menjauh bahkan meninggalkanmu. Jika kamu benar-benar orang yang memiliki arti untuk mereka, kelak semuanya akan kembali seperti sediakala, nanti setelah luka mereka sembuh. Tapi tidak ada jaminan bahwa kamu, masih kamu yang dulu.


Sebab selama mereka menyembuhkan luka, mungkin saja kamu lebih terluka.

Dan tak ada orang yang selalu sama sepanjang masa.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

kata, cinta, dan terluka.