Berdamai Dengan Rasa Kecewa

Tidak untuk disangkal, melainkan adalah emosi yang normal

Perasaan kecewa datang ketika sesuatu tidak terjadi sesuai dengan keinginan kita. Kita merasa jatuh, terpuruk, sedih, dan lelah. Kita jadi menyalahkan semua orang, menyalahkan diri sendiri, bahkan menyalahkan Tuhan kenapa sesuatu yang sudah kita persiapkan dengan matang, kita upayakan, bahkan kita perjuangkan dengan begitu keras tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Advertisement

Kita tidak bisa menyangkal perasaan itu, kita tidak bisa mencegah sesuatu terjadi di luar kendali. Ketika rasa kecewa itu datang, kita sangat mungkin untuk jatuh dalam kesedihan karena merasa tidak berharga, merasa takut tertinggal dari yang lain, bahkan terpuruk dan tidak ingin melanjutkan langkah karena kita sudah merasakan kelelahan secara emosional.

Kita memang sering dididik untuk selalu berhasil, untuk selalu bahagia, untuk selalu tampil mengesankan bagi orang lain. Padahal, gagal dalam melakukan sesuatu adalah hal yang sangat wajar karena kita adalah manusia. Kita tidak bisa menjadi sempurna dalam segala hal, setiap waktu. Kita tidak akan pernah bisa untuk hal itu. Akan selalu ada hal yang kurang, dan itu bukanlah hal yang memalukan, bukanlah hal yang harus diratapi.

Advertisement

Merasakan kekecewaan bukanlah sesuatu yang harus kita takuti, bukan juga sesuatu yang harus kita tutupi, melainkan itu adalah hal untuk kita syukuri. Kita mensyukuri bahwa kita adalah manusia seutuhnya yang masih memiliki perasaan yang hidup dan peka. Mensyukuri bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Kita tidak perlu takut akan mengecewakan orang lain maupun diri sendiri, kita tidak perlu takut menjadi beban hanya karena sekarang belum berhasil. Tidak semua harus sempurna, dan tidak semua harus terjadi saat ini. Tidak masalah ketika kita ingin marah dengan keadaan, tidak masalah ketika kita merasa lelah memperjuangkan. Asalkan, semua dalam porsi yang secukupnya.

Perlu disadari bahwa merasa kecewa itu wajar, merasa jatuh dan terpuruk pun juga wajar, terlebih saat apa yang kita usahakan tidak membuahkan hasil seperti yang kita inginkan. Akan selalu ada hal-hal di luar kendali kita di dalam hidup ini. Kita tidak bisa memaksakan, yang bisa kita lakukan hanyalah mengupayakan. Saat perasaan kecewa menghinggapi, rasakan kehadirannya, nikmati secukupnya, kemudian berdamai dengannya, dan pada akhirnya kita sadar bahwa semuanya akan baik-baik saja. Setelah itu kita akan siap untuk memulai langkah lagi, memulai sesuatu yang baru dengan lebih baik karena kita telah belajar dari kesalahan atau kegagalan di waktu yang telah lalu itu. Akan ada begitu banyak hal baik yang akan terjadi di depan sana. Jadi, selamat memulai langkah lagi, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswa tingkat akhir yang lagi skripsian. Suka berbagi informasi seputar kesehatan mental dan komunikasi interpersonal, serta hal-hal lain yang masih relevan. Lebih suka menuangkan isi kepala ke dalam tulisan karena lebih enak aja gitu.