Berdamai dengan Godaan dari Luar, Karena Tak Selamanya Semua Baik-Baik Saja

Membina rumah tangga tidak selamanya mulus tanpa godaan. Rumah tangga yang seumur jagung atau dasa warsa. Ukuran terbebas dari godaan bukanlah rentang waktu arungi bahtera, tetapi seberapa kuat keinginan pasangan ingin mempertahankannya. Justru dengan godaan yang mampu dilewati dengan selamat maka rumah tangga semakin kuat dan kokoh, tidak tergoyahkan dengan kata berpisah kecuali kematian. Godaan tidak perlu dihindari karena tetap ada, tetapi musnahkan berdua.

Godaan selalu dari luar. ketika satu dari pasangan mulai menyembunyikan godaan, maka dia membawa ranjau masuk. Berupa hobi yang menyita waktu, pekerjaan sampingan yang membuat waktu di rumah berkurang, hingga perselingkuhan. Jangan ber-alibi bahwa karena tidak nyaman di rumah maka mendapatkan kenyamanan di luar sehingga tergoda. Bukan! Hanya sebuah alasan untuk dibenarkan melakukannya. Tidak sportif. Mau menang sendiri!

Mengantisipasi godaan, hanya dengan keterbukaan. Komunikasi pasangan yang intens, mampu meluruhkan semua godaan. Ketika mulai ada tanda-tanda 'lebih nikmat' di luar, maka virus tergoda menjangkiti perlahan. Segera bicarakan bersama pasangan. Sampaikan dengan jujur hal apa yang membuat nyaman di luar. Terapkan di rumah, sehingga seisi rumah turut merasakan nyaman bersama. Sangat adil ketika memindahkan kenyamanan yang dirasakan sendiri di luar, dibawa masuk.

Bagaimana dengan nyaman terhadap orang di luar? Bicarakan dengan pasangan, apa yang membuat nyaman. Jangan terlambat! pergeseran dari nyaman menuju hubungan serius dengan hati sangatlah halus, sulit dibatasi. Bukan hanya hari, tetapi hitungan detik, ketika merasakan nyaman dengan orang lain selain pasangan, maka benih-benih yang tidak diperbolehkan mudah sekali tumbuh dalam hati. Meski tidak perlu siraman apapun, benih itu dengan pasti menempel erat, menunggu waktu atau suatu kesempatan untuk benar-benar mengakar. Dengan keterbukaan, pastinya pasangan akan membawa perangai tersebut di rumah. Menyenangkan. Jika setiap pasangan sadar hal ini dan masing-masing menjadi sosok yang paling nyaman, maka sangat kecil angka perselingkuhan. Bahkan, alam pun bahagia karena setiap warganya menjadi orang yang menyenangkan.

Apakah akhirnya menjadi pribadi baru? Tidak perlu! Logikanya, jika pasangan berusaha menyenangkan, maka imbalannya disambut dengan perubahan sikap yang menyenangkan pula. Tidak ada pribadi baru, tetapi tumbuh cinta baru!

Tidak ada salahnya seandainya masing-masing pasangan mempelajari sofskill, menambah menjadi lebih baik. Selain bermanfaat bagi diri sendiri, pasangan, juga merambah pada anak-anak, bahkan aura bijak menaungi negeri dan planet ini.