Berawal Dari Rasa Kagum yang Menggema, Sampai Akhirnya Bersama

Aku masih ingat wajah datarnya dulu, menempatkan posisinya disebelahku, menatapku dengan tatapan yang tak biasa. Menari-nari diingatan, tanpa pernah mencoba untuk pergi menghilang.

Sesosok wanita dengan senyum yang merona, mengalihkan dunia setiap insan yang memandangnya. Penuh pertanyaan, meninggalkan jejak yang tak pernah kunjung padam, meski beberapa kenangan datang silih bergantian.

Aku mendambakanmu, meski hanya soal mendamba, tapi itu yang bisa aku lakukan. Memandang dari kejauhan, tersenyum, bertegur sapa seadanya, tanpa bisa bercerita lebih jauh soal kehidupan kita berdua.

Kita hanya sebatas mengenali, aku tau dan kau pun tau, hanya sebatas itu. Kadang, aku bertanya pada diri sendiri, apakah tidak mencoba untuk berkunjung lebih jauh dalam kehidupannya ? Menyelami setiap perjalanan jauh yang sudah dia tempuh selama ini.

Pertanyaan itu perlahan terjawab, waktu yang tak pernah disangka itu pun datang, kita selangkah lebih dekat, tapi itu pun hanya masih sebatas teman. Aku hanya masih mendambakannya, tak berani singgah untuk sedikit bertukar pikiran, entah soal canda atau tawa seadanya. Belum ada perkembangan, hanya lebih dekat menatap matanya.

Ya, kita masih hanya sebatas mengenal. Aku dengan sekitarku, dan dia dengan kehidupannya.

Tapi, lambat laun, perkenalan itu semakin dekat, dengan keinginan yang tak sengaja, kita tanpa sadar telah berlalu sejauh itu. Hebat, seorang sepertiku bisa dekat denganmu, wanita yang penuh dengan tanda tanya. Aku beruntung mendapatkan kesempatan itu, dan aku yakin, siapapun pasti tak akan menyia-nyiakannya.

Terima kasih sang pencipta, telah mendekatkanku dengan dia, Seorang wanita yang tak pernah kusangka menjawab kekagumanku. CiptaanMu sungguh luar biasa menyenangkan. Dan sejak saat itu, aku merasa menjadi lelaki yang beruntung.

Berawal dari kekaguman yang menggema dalam hati, sampai akhirnya kita menjadi saling dekat. Itu tak pernah terpikirkan dalam benakku. Semoga rindu yang semakin menjadi ini akan tetap singgah sampai menuju akhir cerita.