Sewaktu masih menjabat sebagai menteri sosial, Khofifah Indar Parawansa (sekarang Gubernur Jawa Timur) pernah mengungkapkan istilah keluarga Jamila dan Sadikin.
Istilah ini merujuk pada akronim keluarga jadi miskin lagi (Jamila) dan sakit dikit miskin (Sadikin). Meski dulunya Khofifah merujuk kepada keluarga korban bencana alam, namun saat ini istilah keluarga Jamila dan Sadikin cocok disematkan kepada orang-orang yang kehilangan impian akibat terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung oleh pandemi covid-19. Impian setiap orang berbeda-beda sesuai dengan preferensinya. Dan di masa pandemic banyak orang yang impiannya berakhir karena hambatan keadaan.
Keluarga Jamila adalah mereka yang mulai mendapatkan penghasilan tetap dan hidup yang cukup layak, namun akan seketika jatuh miskin ketika ada anggota keluarga sakit keras yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Sedangkan keluarga Sadikin adalah mereka yang hidupnya pas-pasan dan akan segera jatuh miskin jika ada anggota keluarganya yang jatuh sakit keras. Dan sekarang ini meski tidak terjangkit covid-19 secara langsung, keluarga Jamila dan Sadikin tersentak dari mimpi-mimpinya akibat pembatasan dan kondisi sosial ekonomi selama pandemi.
Seperti Seorang pekerja atau pedagang yang mendapatkan cukup tabungan sebelum pandemi dan telah merencanakan liburan keluarga pertama bersama istri dan anak-anaknya, terpaksa harus kandas karena pandemi. Bahkan tabungannya ludes untuk bertahan hidup selama pembatasan sosial.
Tidak Sekadar Memberikan Motivasi Tapi Juga Aksi
Terkadang keadaan membuat cara untuk mewujudkan mimpi lebih dari sekadar retorika dan dorongan. Tapi adalah sebuah dukungan dan kerjasama bahwa mimpi kita belumlah berakhir. Karena keadaan yang menghimpit seringkali membuat mimpi semakin kabur dan keyakinan semakin pudar.
Seorang diri seringkali membuat seseorang takut untuk mewujudkan mimpi apalagi dalam situasi penuh ketidakpastian seperti masa pandemi sekarang ini. Oleh karenanya dorongan dan kebersamaan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi guna saling membantu dan mengulurkan tangan untuk memperoleh keberanian kembali menapaki jalan mewujudkan mimpi. Karena pada kenyataannya tidak semua orang memiliki keberanian dan privilege yang sama yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi apalagi mereka yang berasal dari keluarga Jamila dan Sadikin..
Usaha keras untuk meruntuhkan penghalang mimpi hingga kegagalan demi kegagalan acap kali membuat bara semangat semakin padam. Apalagi ketika muncul situasi tak terduga seperti pandemi sekarang ini. Sehingga satu bentuk berani mewujudkan mimpi selain menginspirasi dan mendorong orang lain untuk bersama wujudkan mimpi adalah memberikan fasilitas untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
Saling berbagi harapan dan kebahagiaan apabila memiliki kemampuan.
Bergabung dengan Grup atau Orang-orang yang memiliki Mimpi Serupa
Banyak orang yang bermimpi keliling dunia atau liburan keluar negeri namun terbatas oleh biaya dan pengetahuan. Demikianpun orang-orang yang bermimpi memiliki kehidupan mapan dengan beraneka rupa kesuksesan seringkali hanya berakhir di alam khayal.
Untuk mewujudkan impian itu bergabunglah atau temui orang-orang yang memiliki impian serupa. Dari mereka akan ditemukan cerita dan pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran untuk mewujudkan impian tersebut.
Untuk impian liburan keluar negeri telah banyak grup-grup pelancong yang berbagi tips untuk jalan-jalan ke banyak Negara. Sedangkan untuk menjadi seorang yang sukses telah begitu banyak seminar yang diadakan untuk memotivasi dan menunjukkan jalan kesuksesan.
Sehingga alangkah baiknya setiap orang membuat grup bersama orang-orang yang memiliki mimpi yang hampir sama agar tidak merasa sendirian dan berat dalam menggapai mimpi. Selanjutnya dengan grup tersebut setiap orang dapat berbagi mulai dari tips mewujudkan mimpi bahkan hingga modal dan kerjasama untuk bersama-sama melangkah mewujudkan mimpi.
Hal ini bisa dilakukan oleh orang perorangan yang mampu dengan membentuk wadah seperti komunitas atau koperasi. Dapatpula diinisiasi oleh pemerintah maupun badan usaha besar untuk bersama-sama bergerak menjadikan keberanian mewujudkan mimpi benar-benar terwujud dalam aksi nyata.
Seperti halnya apa yang penulis alami sendiri dengan dibantu oleh grup literasi sehingga mendorong mewujudkan impian menulis novel sendiri. Demikianpun dengan grup pelancong yang membantu penulis untuk melangkahkan kaki beberapa kali keluar negeri. Dan grup kewirausahaan yang menunjukkan peluang serta jalan bagi penulis untuk membuka usaha sendiri.
Menjadi Agen Aksi #BeraniWujudkanMimpi
Keberanian tanpa aksi hanya akan menciptakan omong kosong, aksi tanpa keberanian hanya akan menciptakan pecundang. Sedangkan aksi yang disertai keberanian akan menciptakan pribadi pantang menyerah.
Oleh karenanya sangat penting mengaplikasikan keberanian dalam aksi mewujudkan mimpi. Namun tidak semua orang memiliki keberanian dan tidak semua orang pula mampu beraksi. Semua orang adalah superhero tapi tidak semua orang seperti Superman yang nekat beraksi meski celana dalam kelihatan. Adapula yang seperti Power Ranger yang harus berlima dengan masing-masing warnanya.
Begitupun dengan impian, terkadang seseorang tidak bisa sendirian mewujudkan mimpi, seperti halnya kebanyakan keluarga Jamila dan Sadikin. Sehingga mereka perlu bantuan dari agen-agen pewujud mimpi yang beraksi memberikan jalan bagi mereka.
Dan kita telah banyak menyaksikan reality show di televisi dengan acara saling berbagi yang menimbulkan kembali harapan akan mimpi sebuah keluarga. Meski tanpa kamera setiap kita bisa menjadi agen bagi terwujudnya mimpi keluarga Jamila dan Sadikin. Jangan biarkan hanya mimpi kita sendiri yang terwujud sedangkan ada saudara kita yang untuk bermimpi pun tidak berani.
Mereka tidur dengan mata terbuka karena takut dibuai mimpi yang membuatnya tak berani kembali.
Setelah merasakan manfaat dari bantuan orang lain dalam mewujudkan mimpi, penulis selalu berusaha untuk berbagi pengalaman melalui grup guna membantu teman-teman yang memiliki mimpi serupa melalui motivasi, cerita dan pengalaman yang telah dialami. Serta aksi-aksi yang bisa membantu agar Keluarga Jamila dan Sadikin bisa terus bermimpi dan berani mewujudkan impiannya.
Bahagia karena berhasil memewujudkan mimpi sudah biasa, namun bahagia karena berani beraksi mewujudkan mimpi orang lain itu akan menimbulkan perasaan bahagia yang luar biasa. Tidak percaya? Coba saja kalau memang berani!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”