#BeraniWujudkanMimpi-Tingkatkan Stamina Emosionalmu untuk Menyongsong Tahun 2021.

Bukan hanya stamina fisik yang perlu di tingkatkan, stamina emosional juga ya!

Menghadapi permasalahan dalam hidup yang seolah tiada habisnya, secara tidak langsung membuat kamu stress dan jenuh. Masalah yang datang silih berganti membuat kamu menjadi beradaptasi dengan mencoba bertahan dan melewatinya dengan cara masing-masing. Dengan menghadapi berbagai macam masalah, kamu sebenarnya sedang memperkuat kapasitas untuk melewati berbagai macam kemunduran dan membangun karakter, loh.

Advertisement

Masalah dan ketahanan yang sedang kita lewati, juga dapat membuat kita lebih sensitif dan berempati serta lebih terbuka terhadap tantangan di masa yang akan datang guys. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga stamina emosional guna meredakan kecemasan dan membangun ketahanan untuk menyambut tantangan baru dan #BeraniWujudkanMimpi di tahun 2021 mendatang.

Beruntungnya, ada beberapa langkah untuk meningkatkan stamina emosional nih. Apa aja? Yuk! simak penjelasannya.

Pertama, buat sketsa untuk perubahan di hidup kamu.

Advertisement

Kenali darimana datangnya perubahan yang terjadi dalam hidupmu. Apakah perubahan datang dari diri sendiri, lingkungan ataukah lingkungan tempat kita menimba ilmu? Membuat skenario mengenai kemungkinan-kemungkinan terbaik dan terburuk dalam perubahan di hidupmu yang dramatis bisa dilakukan dari sekarang. Jangan lupa untuk menambahkan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan di setiap perubahan. Dalam menuliskannya, tetap percaya diri dan usahakan untuk mempertahankan perspektif kalian ya.

Kedua, kendalikan emosi kamu.

Advertisement

Secara tidak sadar, terkadang kita semua sangat mudah terjebak dalam peristiwa emosional. Disinilah kamu harus menyadari emosi apa yang sekiranya muncul yang menyebabkan kamu bereaksi di luar dugaan. Apakah kamu merasa panik? Terlalu percaya diri? Atau malah kebingungan?

Emosi kamu bisa membajak atmosfir di sekelilingmu loh guys. Emosi kamu bukan hanya mempengaruhi diri kamu sendiri, tapi juga lingkungan di sekitar kamu. Dari sekarang, pahamilah bahwa menyadari emosi yang muncul dapat membantu kita untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi.

Ketiga, buat lingkaran support system yang positif.

Kamu tidak dapat melakukan perubahan dan membangun ketahanan seorang diri. Pastilah ada saja bantuan yang kamu perlukan untuk membantu menyelesaiakan beberapa hal, nah disinilah peran support system. Support system bisa berbagai macam, entah itu circle pertemanan, keluarga, maupun pasangan.

Jika support system kalian dapat membangun kalian ke arah positif, maka kelompok tersebut akan memberikan masukan-masukan yang realistis tentang apa yang sedang kamu lakukan dan terus mendukungmu ke arah yang lebih baik. Mereka tidak akan segan untuk menegurmu ketika kamu sedang melakukan kesahalan ataupun mengingatkan kembali tentang tujuan yang sedang kamu capai ketika kamu mulai berbelok arah.

Keempat, pelihara nilai-nilai emosional kamu.

Teruslah memelihara dan mengembangkan nilai-nilai emosional kamu. Putuskan apa yang menjadi fundamental untuk keyakinan yang selama ini kamu anut. Tanamkan dalam-dalam keyakinan itu sehingga tidak ada yang bisa menggoyahkannya, seperti kesetiaan, kejujuran, kebaikan, keberanian, kepercayaan diri, keadilan, dan sebagainya.

Tingkatkan nilai-nilai yang penting bagi kamu. Setelah itu, tanyakan dirimu kembali apakah kamu sudah selaras dengan nilai-nilai yang kamu pegang? Ini yang akan berpengaruh untuk ketahanan kamu ketika sedang berada di masa-masa sulit.

Kelima, pelajari tentang resiliensi (ketahanan).

Ketika kita berkali-kali terjerembab dan bangkit dalam kubangan masalah, otak kita belajar beradaptasi untuk melewatinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa resiliensi dapat dipelajari. Ibaratnya seperti otot, jika semakin sering kamu melatihnya, maka semakin bertambah kekuatannya. Meskipun tambak sulit, cobalah. Dan lihat apa yang bisa kamu lakukan setelahnya.

Last but not least, latihan adalah kunci.

Kunci apa? Menangani kecemasan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan tentunya. Bagaimana kamu berlatih menangani rasa cemas dan mengolah ketahanan diri ketika badai permasalahan datang? Cobalah untuk mencari situasi yang asing yang berlum pernah kamu jumpai dan berusahalah di sana. Jadilah seorang pemula dalam sesuatu yang sedang kamu pelajari.

Sebagai manusia, kita belajar tentang ketahanan dari masalah yang datang dari berbagai penjuru. Semakin sering kita terjatuh dan bangkit, semakin baik pula kita dalam melewati kendala dan ketidakpastian. Dengan mempraktekkan langkah-langkah diatas, kita dapat belajar untuk mengatasi gelombang dan berenang melawan arus untuk menuju ke pesisir pantai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Have Mercy, Be Brave and Unstopable