#BeraniWujudkanMimpi-Selama Aku Ada Bersamaku, Semua Mimpi Tampak Tak Begitu Sulit untu Aku Gapai.

Ada berapa banyak mimpi yang pernah kau impikan? Ada berapa banyak mimpi yang kemudian harus pupus seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia? Memasuki usia seperempat abad sepertinya menyadarkan kita dengan realita bahwa tidak semua hal bisa diwujudkan seperti apa yang kita inginkan.

Di usia dimana sudah saatnya kita memiliki pandangan kedepan dan rencana tentang mau jadi apa kita nanti. Justru malah sebaliknya, kita tiba-tiba merasa tak tahu ingin jadi apa. Tak tahu apa yang sebernarnya kita inginkan. Jujur saja, sebenarnya ada, hanya saja masih abu-abu. Entah karena hal itu terlalu impossible untuk dicapai, ataukah karena kita kurang percaya diri akan kemampuan diri ini. Banyak hal yang kemudian menuai pertanyaan. Apakah ini adalah jalan yang benar-benar aku inginkan?

Apakah ini adalah jalan yang akan menuntunku pada apa yang aku impikan? Apakah ini adalah jalan yang benar-benar harus kulalui? Atau apakah aku harus terus berjalan dijalur ini? Sungguh pertanyaan yang jawabannya pun masih entah dimana. Aku tak tahu, apakah hanya aku yang merasa seperti ini. Terkadang, iri rasanya dengan orang-orang yang dengan yakin mengatakan inilah mimpiku dan aku ingin menjadi seperti ini. Mereka sudah memiliki pandangan jauh kedepan, sementara aku masih tak tahu apa yang ingin kutuju.

Mengapa mereka bisa tahu ingin jadi apa, sementara aku tak tahu mau jadi apa? Itu pikiranku dahulu sebelum mengerti bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Mungkin saat itu aku belum tahu apa yang sebenarnya aku impikan dan hal yang ingin aku wujudkan. Kadang kala, kita terlalu memperhatikan garis waktu orang lain dan merasa diri ini sudah jauh tertinggal. Tapi sebenarnya tidak ada yang seperti itu. Atas dasar apa seseorang menentukan bahwa yang lain lebih dahulu dan yang lain masih jauh di belakang? Perbandingan itu sepertinya cukup tidak adil. Kita mungkin saja memulainya bersamaan.

Tapi kemampuan, dukungan, kesempatan, apa yang mengelilingi kita, apa yang kita ikuti dan mengikuti kita tidak sama. Sungguh tak adil rasanya jika harus menyebutkan yang ini jauh lebih unggul dan yang lain masih  jauh tertinggal. Apapun yang kau impikan, kau harus berani mewujudkannya. Mimpi ada untuk diwujudkan. Karena sebenarnya, apa yang kau impikan sudah ada didunia ini. Tinggal bagaimana caramu untuk menjemputnya dengan usaha yang kau lakukan. Bermimpilah setinggi mungkin, selama kau masih bisa bermimpi. Tak ada batasan dalam bermimpi. Kau bisa menjadi apa saja yang kau impikan. Dengan tekad kuat dan keyakinan bahwa selama kau masih ada didunia nyata, kau bisa mewujudkannya. Bahkan semua orang sukses yang selama ini kau bangga-banggakan awalnya juga hanya bermimpi untuk menjadi seperti itu.

Apa yang membuat mereka berbeda yaitu mereka tak pernah putus asa dengan mimpi itu. Sekalipun mereka jatuh dan gagal berulang kali, mereka bangkit dan kembali berlari. Dan bahkan jika ternyata garis finis yang selama ini diperjuangkan bukan takdirnya, mereka tidak menyerah begitu saja. Akan ada mimpi lain yang kemudian tumbuh untuk diwujudkan kembali.  Berjuang sekali lagi atau berapa kalipun tak masalah. Seperti kata seseorang,

"Sukses adalah rangkaian kegagalan yang padanya tidak ada kata menyerah".

Tidak ada kata sukses tanpa adanya kegagalan. Maka kau harus berani wujudkan mimpi yang selama ini hanya ada dalam angan-angan. Jangan biarkan omongan dan cemoohan orang lain membuatmu ragu. Kau hanya perlu memulai dan seperti kata pepatah lama, 'memulai memang hal yang paling tersulit'. Memang benar, tapi setelah kau memulai hal-hal akan menjadi mudah kemudian.

Dari sana kau akan menemukan jalan dan melihat kesempatan terbuka lebih lebar. Kau hanya perlu melangkah dengan percaya diri. Jangan hantui pikiranmu dengan berbagai macam kemungkinan terburuk.  Kau adalah saksi perjuanganmu selama ini.  Yang menyaksikan jatuh bangun dan bagaimana kerasnya dirimu berusaha untuk sampai di titik ini.

Mungkin saja mimpi-mimpi itu belum sepenuhnya tercapai, tapi setidaknya kau ada bersamamu. Kau bisa memulai kembali menata jalan yang akan kau lewati untuk mewujudkan impianmu. Tentu tak akan mudah. Akan selalu saja ada kegagalan dan rasa ingin menyerah. Tapi kau sudah cukup kuat untuk bisa melewatinya sekali lagi, seperti yang berhasil kau lakukan dahulu. Ingat, kau harus selalu ada untuk dirimu, bersamamu kau bisa menjadi siapapun dan mewujudkan mimpimu apapun itu.