Setiap manusia di dunia ini bebas melakukan apapun yang diinginkan. Semuanya bebas berasumsi dan bebas memilih apa yang mereka inginkan. Setiap orang bebas bermimpi apapun itu mimpinya. Tidak pernah ada yang salah akan mimpi seseorang. Malah saat seseorang berani bermimpi berarti dia adalah orang yang sangat beruntung karena apa? Karena dia siap untuk menerima segala macam rintangan yang akan dihadapi. Dengan rintangan-rintangan yang dihadapi itulah menjadikan kita siap untuk menjadi lebih baik.
Berbicara mengenai mimpi, terkadang apa yang menjadi mimpi kita sering dianggap rendah oleh orang lain. Mereka seolah menjadi seorang yang maha benar dan maha tahu. Padahal tidak ada untungnya juga mereka merendahkan saat mengetahui apa mimpi kita. Sebenarnya mereka tidak tahu apa-apa tentang kita, mereka hanya melihat kita dari luar saja. Mereka tidak akan pernah tahu bagaimana kita berjuang tanpa lelah, mengurangi jam bermain bersama teman hanya untuk memperjuangkan mimpi yang selalu ingin kita capai.
Ingatanku masih begitu segar saat berbincang santai bersama teman, saat itu tiba-tiba kami mengobrol perihal mimpi masing-masing. Saat giliranku menceritakan apa mimpiku mereka tertawa dengan mengejek mimpiku. Mereka menganggap aku tidak akan pernah bisa mencapai mimpiku itu. Jujur saat itu sebenarnya aku ingin membantah perkataan mereka tetapi saat itu aku memilih diam karena tidak mau berdebat dengan temanku sendiri. Aku membalas perkataan mereka dengan tersenyum walau sebenarnya itu adalah senyum yang menyakitkan untukku.
Ejekan yang aku terima tidak hanya terjadi pada hari itu saja, setiap nongkrong pasti yang dibahas adalah mimpiku. Bukannya senang yang aku dapatkan tetapi tertawaan dan ejekan yang mereka berikan kepadaku. Karena teman-temanku selalu merendahkan mimpiku aku sempat ragu untuk melangkah karena berbagai ketakutan-ketakutan yang mulai bersarang dipikiranku.
Setelah beberapa lama aku mulai menerima apa pun yang mereka katakan tentangku. Mungkin karena sudah terbiasa juga aku tidak mempermasalahkan apa yang mereka lakukan. Saat mereka serentak mentertawakanku aku membalasnya dengan tersenyum. Senyum itu mewakilkan perasaanku  bahwa aku harus selalu siap menerima resikonya jika seseorang mengetahui apa mimpiku. Dan juga selama kita masih mau berusaha tidak ada sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
Dengan tertawaan yang mereka berikan itu justru menjadi semangat tersendiri untukku. Justru saat orang lain menganggap mimpiku itu tidak akan tercapai aku harus buktikan kepada mereka kalau mimpiku tidak layak menjadi bahan tertawaan mereka dan aku percaya aku pasti bisa meraihnya.
Kejadian semacam itu mungkin tidak hanya aku yang mengalaminya. Dan untuk seseorang yang selalu dianggap mimpinya itu rendah tidak perlu mendengarkan apa pendapat mereka. Jangan terlalu fokus terhadap apa yang orang lain katakan tetapi kita harus fokus bagaimana cara kita untuk mewujudkan mimpi itu. Jadi, tetap yakinlah pada diri kita sendiri dan tetap #BeraniWujudkanMimpi serta tidak perlu memperdulikan perkataan orang lain yang hanya membuat kita ragu untuk mewujudkannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”