#BeraniWujudkanMimpi–Tidak Perlu Minder Jika Terlahir Tanpa Privilege. Raih Impianmu dan Ciptakan Privilege Versi Terbaikmu.

Mungkin kita sering mendengar istilah “privilege”, apa sih privilege itu? Menurut Cambridge Dictionary, privilege adalah keuntungan yang dimiliki seseorang karena posisi atau kekayaan. Privilege sering dikaitkan dengan kesuksesan seseorang, di mana orang yang memiliki privilege dianggap lebih mudah untuk meraih mimpi sehingga bisa menjadi orang sukses. Misalnya, anak seorang dosen di perguruan tinggi  negeri ternama akan memiliki peluang yang besar untuk kuliah di kampus tersebut atau bahkan menjadi dosen seperti orang tuanya.

Tidak bisa disalahkan bahwa orang yang terlahir dengan privilege misalnya dari keluarga yang berada memiliki peluang yang lebih besar untuk mewujudkan mimpi. Karena pendidikan, asupan makanan bergizi, fasilitas yang memadai tentu mereka dapatkan dan orangtua menjamin semua kebutuhan terpenuhi. Lalu bagaimana dengan kita yang terlahir tanpa privilege?

Meskipun mereka yang terlahir dengan privilege memiliki peluang lebih besar untuk mewujudkan mimpi, bukan berarti kita yang terlahir tanpa privilege tidak bisa mewujudkan mimpi. Justru kita harus punya keberanian yang lebih untuk #BeraniWujudkanMimpi. Setiap orang berhak memiliki mimpi dan mewujudkannya dengan atau tanpa privilege. Privilege tidak menjamin kesuksesan seseorang, yang menjamin kesuksesan seseorang adalah tekad, keberanian dan kerja keras.

Jika kita terlahir tanpa privilege maka kita yang harus menciptakan privilege itu sendiri untuk kita dan keturunan kita nanti. Kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga yang mampu memberikan privilege atau sebaliknya. Tetapi kita tidak boleh mengeluh dan menyalahkan keadaan jika terlahir tanpa privilege.

Kita perlu meyakini bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing untuk mewujudkan mimpi. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menciptakan privilege kita sendiri antara lain, berpikir positif. Tuhan menakdirkan kita terlahir tanpa privilege tentu Tuhan juga sudah menyiapkan jalan untuk kita. Berikutnya adalah berani bekerja keras. Saat kita ingin mimpi kita menjadi nyata maka kita harus siap kerja keras dan keluar dari zona nyaman. Berani menghadapi setiap tantangan dan tidak cepat puas dengan hasil yang didapatkan.

Tidak mudah putus asa setiap menemui kesulitan, yakini bahwa setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan. Banyak jalan yang bisa kita lewati untuk sampai di satu tujuan. Jadi saat tidak bisa melewati jalan yang satu, kita coba lewat jalan yang lain tentu dengan tujuan yang sama. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, semua mimpi layak untuk digapai kita semua bisa sukses dan menciptakan privilege versi terbaik kita.

Terakhir, saat kita sedang dalam perjalanan mewujudkan mimpi kita perlu untuk hidup sederhana. Kita harus menghemat pengeluaran untuk hal yang kurang penting agar bisa memenuhi apa yang kita butuhkan untuk mewujudkan mimpi kita dan memiliki tabungan untuk masa depan. Kita tidak perlu malu untuk hidup sederhana.

Mereka yang memiliki privilege tidak semuanya manja dan tidak bekerja keras. Tidak semuanya memiliki gaya hidup mewah, banyak juga yang memilih untuk hidup sederhana misalnya Mark Zuckerberg, pemilik Facebook. Jadi jangan jadikan privilege sebagai penghalang untuk #BeraniWujudkanMimpi tetapi jadikan motivasi untuk bekerja keras sampai apa yang kita mimpikan itu menjadi kenyataan.