#BeraniBaik-Prokrastinasi, Kebiasaan Menunda Pekerjaan yang Menjadi Musuh Utama Produktivitas

Selama masa pandemi ini, banyak sekali kegiatan seperti bersekolah, kuliah, kerja dan sebagainya yang hanya dapat dilakukan di rumah. Hal ini menyebabkan banyak orang menjadi kaum rebahan dan akhirnya pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan dalam hitungan jam malah tertunda bahkan malas untuk kita selesaikan dan biasanya hal itu dilakukan secara sengaja. Nah, tipe penundaan pekerjaan ini sering banget disebut dengan prokrastinasi

Advertisement

Menurut Joseph Ferrari, Ph.D yang merupakan seorang profesor psikologi di De Paul University, Chicago sekaligus penulis Still Procrastinating: The No Regrets Guide to Getting It Done, 20 persen pria dan wanita yang ada di seluruh dunia merupakan seorang prokrastinator dalam menjalani gaya hidup maladaptif atau yang merusak dirinya sendiri baik di rumah, di tempat mereka bekerja bahkan dalam hubungan sekalipun. Menurutnya juga, seorang yang melakukan prokrastinasi cenderung melakukan penundaan untuk memulai atau menyelesaikan tugas mereka hingga mereka mengalami ketidaknyamanan atau saat mendekati deadline baru mereka akan memulai mengerjakan.

Sebenarnya, apa aja sih yang menjadi penyebab dari seseorang melakukan prokrastinasi?

Pertama, terlalu meremehkan pekerjaan yang akan dilakukan

Biasanya seorang prokrastinator sering meremehkan waktu yang mereka butuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan hingga menundanya dalam jangka waktu yang tidak ditentukan karena mereka berpikir bahwa pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat. Padahal sebenarnya pekerjaan yang mereka miliki membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diselesaikan dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar.

Kedua, rendahnya tingkat kepercayaan diri

Seseorang yang suka menunda pekerjaan biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Mereka memiliki pola pikir yang beranggapan bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan tugas yang mereka miliki dengan baik dan bahkan bisa saja melakukan kesalahan saat mengerjakan tugas tersebut bahkan mereka berpikir apa yang mereka kerjakan tidak bisa memberikan hasil yang memuaskan.

Advertisement

Ketiga, menunggu hingga tugas mencapai batas waktu 

Terkadang seorang prokrastinator suka menunda-nunda tugas karena mereka optimis dapat menyelesaikan tugas tersebut di masa yang datang sebelum batas waktu yang ditentukan. Salah satu contohnya, mereka mungkin menunda presentasi penting atau menunda pertemuan dengan klien jika hal yang akan dibahas belum jatuh tempo sesuai dengan schedule yang telah dibuat. Saat menunggu deadline untuk memulai melakukan sebuah pekerjaan, mereka mungkin tidak dapat memberikan upaya yang palin baik bahkan kualitas dari pekerjaan mereka bisa terhambat

Keempat, perfeksionisme yang berlebihan

Salah satu alasan yang paling umum yang bagi seseorang yang menunda pekerjaan adalah perasaan perfeksionisme yang ekstrem. Seseorang yang perfeksionis hanya akan melakukan pekerjaan ketika sudah benar-benar yakin dengan hal tersebut. Kebutuhan dari sebuah kesempurnaan yang terlalu mendesak ini dapat mendorong untuk melakukan penundaan pekerjaan karena hal tersebut dapat menipu pikiran mereka bahwa mereka belum siap untuk melakukan pekerjaan tersebut. Mereka akan terus menunda hingga merasa siap melakukan dengan baik.

Advertisement

Untuk itu diperlukan beberapa upaya agar dapat mengatasi kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan ini, yaitu :

1) Dengan membuat list prioritas yang dapat membuat beban kerja lebih terasa jauh lebih mudah untuk dikelola sehingga dapat lebih paham dan mengerti pekerjaan mana yang harus didahulukan 

2) Jangan lupa berikan reward serta apresiasi diri sendiri setelah menyelesaikan sebuah pekerjaan sebelum melanjutkan pekerjaan yang lain. Contohnya seperti beristirahat setelah mengerjakan tugas sehingga pikiran dapat terasa lebih segar dan jernih

3)Jangan anggap enteng sebuah pekerjaan atau tugas yang kita miliki. Kerjakan sesegera mungkin tugas tersebut setelah diberikan.

Bangkit dari prokrastinasi memang tidaklah mudah, namun dengan cara tersebut akan membuat diri kita menjadi lebih semangat dan pastinya dapat lebih maksimal dalam mengerjakan tugas bahkan jauh lebih produktif daripada sebelumnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

kebanyakan ide kadang bingung mau nulis apa