Berada di Barikade Belakang Saat Bahaya Corona, Seperti Ini Peran Mahasiswa Desain Grafis

Kuliahnya ngedesain, gambar-gambar, ngedesain lagi. Mungkin itu yang jadi bayangan sebagian besar orang saat dengar 'mahasiswa desain grafis' yang menuangkan kreativitas mereka dalam bentuk visual. Wah, tak gentar meski ada di barikade belakang, di tengah teror COVID-19 ternyata mahasiswa desain grafis gak cuma diam saja sambil #KuliahOnline #DiRumahSaja, mereka ternyata turut bantu cegah penyebaran virus corona. 

Gimana caranya?

Yap, poster digital!

Informasi yang padat dan menggemaskan mereka desain sedemikian rupa untuk mewarnai sosial media. Secara tidak langsung, poster digital mereka turut mengedukasi masyarakat terkait virus corona. Ide ini digagas oleh para dosen program studi Desain Grafis, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta sebagai salah satu bentuk aksi bela negara untuk #LawanCovid19.

Hal ini turut disampaikan oleh salah seorang dosen desain grafis di Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta, Susilawati Thabrany. "Sebagai mahasiswa desain yang juga belajar cara bikin iklan, maka dia harus bisa membuat pesan dalam iklan itu singkat tapi mengena, komunikatif dan tepat sasaran bahasa ilmiahnya," jelas Susi di Depok, 25 Maret 2020.

"Selain itu mahasiswa semester empat ini juga sedang ada mata kuliah desain kolaborasi. Jadi sangat erat kolaborasi dari mata kuliah itu. Mahasiswa desain grafis dituntut bisa menerapkan elemen dasar desain. prinsip desain dari strategi komunikasi atau strategi pesan," sambungnya.

Dengan durasi waktu yang tidak lama (2×24 jam), sebanyak 77 mahasiswa desain grafis PNJ membuat poster digital terkait virus corona yang sebenarnya merupakan tugas dari dosen dan hanya sekitar 50% yang berhasil lolos untuk disebar luaskan ke publik. Poster digital menggemaskan ini diharapkan dapat menjauhkan ibu-bapakmu dari hoaks-hoaks yang bertebaran di grup Whatsapp keluarga. Poster yang dibuat oleh para mahasiswa semester dua dan empat ini berisi informasi yang valid karena para dosen melakukan dua kali asistensi sebelum poster digital tersebut disajikan ke masyarakat.

Baiknya, kamu perlu selektif dalam meneruskan berita dalam bentuk apapun. Perlu kamu cek lagi kebenaran sumber informasi yang mau kamu bagikan agar tidak timbul kecemasan publik. Kan kasihan teman-teman yang jadi parno saat berada di rumah. Salah satu opsi, kamu bisa share hal positif yang mengedukasi dan aesthetic dengan poster-poster digital bikinan mahasiswa PNJ ini. Gak sulit kok, kamu bisa cek di Instagram resmi @desaingrafis.pnj

Tetap semangat untuk saling menguatkan di tengah pandemi ini, ya!