Di dalam hidup, ada kalanya kita bertemu dengan orang-orang yang tidak satu frekuensi dengan kita, atau bahkan menyebalkan. Entah dari perlakuannya atau dari perkataannya, ada saja yang membuat kita tidak menyukai orang tersebut. Tidak apa, itu wajar kok. Kita tidak bisa menyukai semua orang di dunia ini, sama seperti orang lain yang tidak semua menyukai kita. Meskipun begitu, kita tetap harus menghargai kehadirannya. Percayalah, bahwa segala sesuatu di dunia ini mempunyai tujuannya masing-masing untuk hadir di hidup kita. Mungkin ia yang kamu anggap menyebalkan itu bisa membuat kamu lebih bijaksana dan membuatmu menjadi lebih sabar.
Aku teringat satu pengalaman yang sangat berkesan ketika aku magang untuk pertama kalinya. Saat itu, aku merasa tidak diterima dengan baik di suatu bidang. Bukan hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui perlakuan orang tersebut yang tidak menghargai kehadiranku di tempat itu. Tentu saja aku sedih dan merasa tidak adil.
Aku tidak melakukan apapun, pada kenyataannya itu adalah hari pertama aku datang ke tempat magang setelah akhirnya dinyatakan diterima. Salah rasanya jika aku mendapatkan perlakuan seperti itu di hari pertama aku magang. Tetapi akhirnya aku sadar, bahwa itu adalah ujian yang bisa membuat aku lebih dewasa, bisa melatih kesabaran dan memberi pelajaran bahwa inilah kenyataan dalam dunia kerja. Aku sadar bahwa tidak semua orang punya kemampuan untuk menghargai kehadiran orang lain. Tidak semua orang bisa mengontrol emosi mereka dan bertindak dengan akal.
In fact, kehadiran kita bagi orang lain itu meninggalkan kesan yang berbeda. Bisa saja aku menyebalkan bagimu, tapi aku menyenangkan bagi orang lain.
Masih dalam kesempatan magang yang sama, minggu ke-2 aku diminta untuk membantu pekerjaan bidang yang lain. Suasananya bisa dibilang sangat berbeda dari sebelumnya. Jika di bidang sebelumnya aku merasa tidak diterima dan tidak dibimbing sama sekali, di bidang yang baru ini aku bisa merasakan suasana kekeluargaan. Semua staff yang datang selalu menyapa dan tidak pernah mengatakan hal-hal menyakitkan di depanku. Akhirnya aku bisa merasakan rasanya diterima dan dihargai, yang mana rasanya sangat menenangkan. Aku yang sebelumnya benar-benar merasakan beratnya dunia perkantoran, akhirnya bisa merasakan kebahagiaan dalam bekerja dan menambah semangatku. Itu semua karena pengaruh dari lingkungan tempatku berada.
Sejak itu, aku mengatakan pada diriku sendiri bahwa aku harus menghargai kehadiran seseorang.
Percayalah, tidak ada orang yang ingin menjadi beban bagi orang lain. Tidak ada orang yang ingin dibenci orang lain. Oleh karena itu, asal ia tidak melakukan hal-hal buruk yang merugikan orang lain, hargailah kehadirannya terlepas dari berbagai perbedaan yang ada. Jika kamu merasa bahwa kehadiran orang lain tidak dibutuhkan untuk saat ini, bisa jadi kamu membutuhkannya di lain kesempatan. Oleh karena itu, jika kamu tidak menghargainya, bisa jadi ia tidak akan ada pada saat kamu membutuhkannya.
Nggak ada salahnya untuk menghargai kehadiran seseorang. Seperti wejangan yang selalu orang tua kita ingatkan, bahwa perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Oleh karena itu, terus berbuat baik kepada siapapun ya. Hidup terlalu singkat untuk berbagai drama yang nggak ada untungnya.
Untuk kalian yang pernah atau sedang merasakan tidak dihargai, buatlah pengalaman kurang menyenangkan ini menjadi kesempatan mengembangkan diri. Tunjukkan bahwa kamu layak untuk dihargai! Jika kamu menunjukkan kamu lemah, mereka akan lebih luwes untuk bertindak seenaknya padamu. Ingat bahwa kamu sangat berharga lebih dari yang kamu pikirkan! Jadi, terus semangat, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”