Tak ada yang bisa mengelak, jika cinta sudah datang menghampiri dirimu. Ada perasaan indah, menyenangkan, juga selalu penasaran dengan apa yang dilakukan oleh dia. Iya, dia yang telah berhasil mengetok pintu hatimu dan membuatmu dimabuk asmara. Namun, kamu lebih memilih untuk berdiam diri saja tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya. Cinta dalam diam, ya itulah yang sedang kamu lakukan kini.
Kamu tahu jika cinta dalam diam akan beresiko tak terbalaskan. Kau pun tahu, jika pada akhirnya cinta yang telah terajut itu hanya akan membuat dirimu merasakan perih dan kecewa yang begitu dalam. Tapi, kamu tetap melakukannya dengan berdalih mencintai dalam diam itu ada rasa yang berbeda menggelitik di hati. Ada degup jantung yang berirama begitu indah, kala setiap kali bertemu dengan dia. Senyum yang terus terlontar dan terkesan malu-malu selalu kau layangkan, ketika tanpa sengaja kau berpapasan dengan dia.
Namun, senyum dan degup jantung yang indah itu seketika berubah menjadi degup yang hampir mengiris jantungmu. Iya, kamu melihat dia yang ternyata memberikan senyumannya untuk orang lain. Bahkan mereka terlihat begitu akrab dan bergandengan tangan, yang ku tahu mereka akan pulang bersama.
Perih, sakit, bahkan begitu menyakitkan mengetahui itu semua. Mengetahui dia yang telah berhasil mengetok pintu hatimu itu, ternyata telah memiliki seseorang yang istimewa. Senyum dan sapaan yang selama ini dia lontarkan untukmu, ternyata hanya sekedar sikap keramahannya padamu. Bukan untuk membalas perasaan manismu, karena dia sudah memiliki yang lain.
Kalau sudah begini, tak ada yang bisa kamu lakukan selain belajar untuk lebih kuat lagi dalam menerima kenyataan yang tak sesuai dengan diinginkan. Belajar untuk melepaskan dan mengikhlaskan, bahwa cinta kamu memang bertepuk sebelah tangan dan cinta memang tidak pernah bisa dipaksakan.
Sakit dan begitu perih, namun kamu mesti lebih kuat lagi untuk bisa bangkit. Jangan terus terpuruk karena cintamu tak terbalaskan, namun lebih pada mensyukuri akan dibalik hikmah ini semua. Mungkin dengan tak terbalaskan ini, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih kuat dan tidak mudah untuk menjatuhkan kata cinta pada sembarang orang.
Belajarlah untuk lebih kuat lagi dari rasa perih Cinta Bertepuk Sebelah Tangan. Hilangkan lah rasa perih itu, dan mulailah harimu dengan hal yang baru, jangan biarkan rasa perih Cinta Bertepuk Sebelah Tangan itu terus menyelimuti dirimu. Yakinlah, dirimu itu kuat dan mampu untuk bangkit lagi.
Percayalah, nanti kamu akan menemukan seseorang yang mampu membuat kamu tersenyum setiap waktu dan tidak membiarkan air matamu mengalir begitu saja. Iya, dia yang nanti akan tua bersamamu, kekasih halalmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”