#BelajarDiNegeriOrang-Universitas Islam Gaza, Kampus Berkualitas di Tengah Lingkar Penjajahan

Kita semua pasti ingin meraih pendidikan yang baik dan setinggi mungkin. Berbagai usaha dilakukan mulai dari belajar untuk meningkatkan nilai akademik, mengikuti lomba untuk menambah pengalaman, syukur-syukur bisa mendapat juara sehingga piagam atau sertifikatnya bisa digunakan sebagai penunjang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Yang SMA serius belajar materi untuk masuk PTN, yang udah S1 juga banyak yang semangat menuntut ilmunya juga tinggi hingga melanjutkan studinya ke jenjang S2.

Salah satu pilihan untuk para siswa kelas 12 atau lulusan S1 dalam melanjutkan pendidikannya adalah dengan #BelajarDiNegeriOrang. Ketika kita bisa #BelajarDiNegeriOrang, itu adalah suatu prestasi yang besar, tidak hanya bagi diri kita sendiri, tapi orang tua, teman-teman kita, kakek dan nenek, akan senang jika mendengar kabar bahwa kita diterima di kampus-kampus terbaik dunia.

Namun untuk bisa mencapai impian #BelajarDiNegeriOrang, itu tidak mudah. Bukan hanya karena tesnya yang ketat, tapi juga kita harus mempersiapkan diri dengan kemampuan bahasa yang baik, dan tak lupa biaya untuk menunjang kehidupan kita di luar negeri nanti. Dari ketiga alasan diatas, yang menjadi momok bagi kita adalah yang ketiga itu, yaitu soal biaya. Eits tapi tenang, banyak kampus-kampus diluar negeri sana yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai negara. Tak hanya dari kampusnya saja saja, pemerintah kita juga menyediakan beasiswa bagi putra putri bangsa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, salah satunya yaitu beasiswa LPDP.

Selain Pemerintah dan kampus tujuan yang menyediakan beasiswa, ada juga pihak-pihak lain yang menyediakan fasilitas penunjang bagi kalian yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, salah satunya Qatar Airways dengan programnya yang bernama Qatar Airways Student Club. Dengan bergabung menjadi member Qatar Airways Student Club. Dengan bergabung menjadi anggota, akan ada banyak benefit yang akan kita dapat seperti harga tiket spesial, Wi-Fi gratis, ekstra kapasitas bagasi, dan masih banyak lagi.

Dengan berbagai fasilitas penunjang yang sangat banyak di zaman ini, dan juga mudahnya mengakses informasi, seharusnya #BelajarDiNegeriOrang bisa menjadi salah satu mimpi kita di masa depan. Entah itu mau masuk Universitas Terbaik di Inggris, atau di Amerika, semua bebas memilih kampus impiannya masing-masing. Tapi kali ini, aku tidak akan membahas tentang kampus-kampus terkenal yang ada di Amerika, Inggris, atau Prancis. Kali ini aku tertarik untuk membahas salah satu kampus terbaik di timur tengah, walaupun tempatnya ada di lokasi konflik, yaitu Universitas Islam Gaza atau Islamic University of Gaza (IUG)

IUG didirikan pada tahun 1978 di jalur Gaza, Palestina. Jumlah siswa saat ini yang ada di IUG ada 20.021 mahasiswa dan 1.047 mahasiswa pascaasarjana. Menurut pemeringkatan yang dilakukan webometrics, IUG berada di peringkat 54 di antara 988 Institusi pendidikan tinggi wilayah Arab. Universitas ini pernah mengalami kerusakan akibat serangan roket Israel pada tahun 2007, 2008, dan 2014. Ditambah lagi dengan pengepungan oleh israel yang sudah dilakukan selama belasan tahun di jalur gaza membuat IUG kekurangan sarana dan prasarana serta materi untuk pembelajaran. Ditambah lagi dengan keadaan palestina yang masih dalam posisi tejajah, tembok sekat dimana-mana yang dipasang oleh zionis israel membuat rakyat Palestina sulit dalam beraktivitas.

Walaupun begitu, IUG tetap bisa berprestasi. IUG menjadi universitas terbaik peringkat 3 di Palestina. Itu bukan prestasi yang mudah lho, apalagi dalam keadaan serba terbatas akibat penjajahan, tentu semuanya serba terbatas. Tapi IUG menepis semua hambatan itu, mereka bisa membuktikan pada kita bahwa mereka adalah kampus unggulan, bahkan mengungguli kampus di negara arab lainnya yang tidak terjajah. Kita pun seharusnya begitu, sesulit-sulitnya hambatan yang kita hadapi, kita harus berusaha dengan semaksimal mungkin. Jadi bagaimana, tertarik?