Menonton drama atau film ternyata tidak hanya sekedar hobi atau mengisi waktu, nyatanya sekarang banyak juga film dan drama yang tanpa sadar memberi pelajaran serta motivasi pada penontonnya. Bahkan, drama zaman sekarang ini tidak hanya menyajikan genre romance namun genre seperti thriller, sport bahkan psychologi tak kalah menarik terutama untuk Sohip yang menyukai dunia kesehatan mental sudah pasti akan tertarik.
Kali ini, ada salah satu rekomendasi drama China yang bisa membantu SoHip untuk belajar kesehatan mental, Hello the Sharpshooter salah satu drama yang tidak boleh kamu lewatkan karena drama ini menyajikan kisah yang menarik apalagi didukung Aktor dan Aktis papan atas dari negeri tirai bamboo sebagai pemeran utamanya.
Drama ini dibintangi oleh Hu Yi Tian sebagai Qing Yuan, ia adalah atlet penembak pistol 50 meter terkemuka yang tengah bersiap untuk menghadapi olimpiade. Sementara itu Xing Fei sebagai Tang Xin adalah seorang reporter olahraga magang. Mereka sendiri adalah teman masa sekolah yang kemudian mengambil jalan berbeda hingga bertahun-tahun kemudian dipertemukan kembali sebagai orang dewasa.
Sebagai seorang atlet, Qing Yuan tentu saja harus menyiapkan beberapa hal untuk mendukung latihannya,lewat prosedur dan proses latihan mental yang sistematik diharapkan bisa membantunya untuk menjaga kemampuan fisik, teknik, taktik serta mental.keempat hal tersebut merupakan elemen kesatuan yang tak bisa dipisahkan, melalui pendekatan psikologis diharapkan bisa menghasilkan seorang atlet yang bisa memperlihatkan dorongan motivasi yang kuat untuk bermain apalagi untuk memenangkan pertandingan.
Dalam kehidupannya sebagai seorang atlet Qing Yuan beberapa kali mengalami gangguan dalam kesehatan mentalnya sehingga seringkali ia mengalami ketidakfokusan dalam pertandingan. Hal ini disebabkan ia didiagnosis menderita PTSD yaitu gangguan kecemasan yang timbul setelah seseorang mengalami peristiwa yang mengancam jiwa dan fisiknya.
Sebelum menjadi seorang atlet Qing Yuan diketahui pernah mengalami kecelakaan yang mana membuatnya harus kehilangan ingatannya. Akibat dari peristiwa ini Qing Yuan beberapa kali mengalami gangguan kecemasan bahkan ia akan melakukan sesuatu yang dianggap tidak wajar seperti saat hujan turun dan petir yang menyambar ia akan sesegera mungkin untuk pindah tempat tidur di kolong bawah kasurnya untuk meredakan ketakutannya.
Gejala seperti yang dialami oleh Qing Yuan terkait masalah memori yang mana sulit mengingat aspek penting dari peristiwa traumatis yang dideritanya merupakan bagian dari gejala negative ateractions in mood and cognition atau perubahan negative pada cara berpikir dan mood.
Untuk pengobatan PTSD sendiri ada dua macam yang bisa dilakukan yaitu farmakoterapi dan psikoterapi. Jika farmakoterapi lebih fokus dalam terapi obat, maka psikoterapi menjadi terapi yang dijalani oleh Qing Yuan. Terapis ini akan mengajarkan beberapa keterampilan untuk mengatasi gejala PTSD dengan lebih baik salah satunya melalui belajar mengontrol kecemasan dan ketakutan secara sistematis. tidak hanya itu, belajar menghadapi traumatis dengan pikiran postif juga bisa membantu penderitanya mengurangi gejala.
Dukungan sosial dan orang terdekat sendiri merupakan kunci terpenting dalam proses penyembuhan, Tang Xin teman sekolah sekaligus gadis yang dicintai Qing Yuan menjadi obat tersendiri baginya ,mengingat Tang Xin juga merupakan korban trauma sehingga keduanya pun saling membutuhkan untuk menyembuhkan trauma mereka.
Menjadi seorang atlet memanglah tidak mudah, selain fisik yang harus dijaga kesehetan mental pun menjadi hal yang wajib serta patut dijaga dan diperhatikan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”