Belajar Dari Pengalaman Bangsa Lain

Seorang pemimpin yang hebat akan terkenal sampai akhir zaman. Karena itu ia memang seorang generalis sejati yang telah membawa kemakmuran bangsanya akan sama hebatnya dengan seorang ilmuwan yang menemukan sesuatu bidang ilmu yang sangat ia tekuni. suatu hal yang pasti dari kedua jenis profesi itu yakni semuanya itu membutuhkan ketekunan, dedikasi, kerja keras selama waktu seumur hidupnya. Pada zaman sekarang peralatan dan sistem buatan manusia, sifat dan karakter manusia tidak banyak berubah dari zaman ke zaman. Itulah sebabnya sejarah selalu berulang-ulang dan ilmu filsafat yang mempelajari karakter dan sifat manusia sejak zaman socrates sampai zaman sekarang tidak terlalu banyak berubah dan bisa menjadi patokan sepanjang zaman. Dari merekalah bermunculan berbagai simbol, dogma pepatah, peribahasa mutiara dan lainnya. 

Sebuah kata atau kalimat bernilai universal yang cukup kita yakini kebenaran tanpa harus kita buktikan kebenarannya. Sudah diajarkan bahwa bumi itu bulat, kita tidak harus menghabiskan waktu dengan melindungi dunia hanya untuk memahami itu memang benar-benar bulat. Seorang ahli strategi Cina sin tzu pernah berkata "seorang jenderal yang menyebarkan pasukannya ke semua titik di garis pertahanannya karena maka pertahanannya akan lemah di seluruh titiknya, maka seorang janda terlalu mengembangkan seluruh pasukannya di bantal habis oleh pengusaha dengan cara mengembangkan pasukannya di sepanjang garis pertahanannya sendiri hanya untuk membuktikan bahwa perkataan sun tzu itu benar. Biasa saja cukup meyakininya dia menempati pasukan di titik tertentu yang memiliki keuntungan paling besar untuk pasukan sendiri dan kerugian paling besar bagi masyarakat. Contohnya di daerah ketinggian strategis yang memiliki jalur pengiriman logistik terdekat dan lain-lain.

Demikian juga jika para pendahulu menemukan dogma "NKRI HARGA MATI" atau dan bahasa lain persatuan adalah senjata paling ampuh untuk melawan penjajah. Untuk membuktikan bahwa kalimat para pendahulu itu benar kita tidak harus merasakan kesasaran guru seperti di zaman penjajahan kemudian memberontak dan berperang lagi secara kedaerahan, ditumpas oleh penjajah, dan bersatu lagi untuk meraih kemerdekaan. Titik umur kita tidak akan cukup untuk mewujudkan semua itu lah gunanya kita mempelajari sejarah kita berusaha mengambil hikmah dari pengalaman orang lain. Bila awal yang akhir hidup manusia diumpamakan sebagai sebuah titik maka pekerjaannya hidupnya adalah garis yang menghubungkan dua titik tersebut. garis hidup manusia terdiri dari gabungan dari titik-titik peristiwa yang terjadi setiap waktu. 

Sejarah kita tersusun dari segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. tanpa adanya kedua titik tersebut gas itu tidak mungkin terbentuk titik kita perlu tujuan hidup dan tanpa itu hidup kita akan berputar-putar tanpa arah. Akan sangat merugi jika kita tidak menghargai dan menikmati tiap momen diperoleh hidup kita karena terlalu fokus pada tujuan dan cita-cita hidup. Fokusannya kepada Tuhan hidup tanpa menghargai dan menikmati perjalanan atau proses yang harus dilalui untuk menggapainya telah membuat banyak orang menghalalkan segala cara untuk mewujudkannya. para koruptor hanya berpikir tentang tujuan yakni materi atau kekayaan tetap tidak mampu menghargai bahwa proses untuk mewujudkan itu juga membawa seni hidup yang harus dimaknai.

Nenek moyang kita  memiliki tingkat kepekaan spiritual yang lebih tinggi dibandingkan kita sekarang. Contohnya orang yang mampu membaca pikiran orang, bisa melihat sesuatu yang gaib dan kemampuan supranatural lainnya karena mereka memang memiliki cukup waktu untuk mengasah nalurinya. Sudah menjadi takdir yang terdapat diperoleh siapapun bahwa setiap manusia dilahirkan di negeri tempat tinggalnya. Di dalam Alquran telah disebutkan bahwa manusia dilahirkan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Ia tidak bisa memilih di mana yang harus dilahirkan. Daripada menyesali sesuatu yang tidak bisa diubah, lebih baik kita berpikiran dan berisi positif untuk mencari kebaikan-kebaikan apa yang telah Tuhan berikan kepada negeri ini.