Belajar dari Kisah Perjalanan Cinta BJ Habibie dan Ibu Ainun Besari

Dibalik pria yang sukses terdapat wanita hebat dibaliknya. Rasanya ungkapan itu benar adanya. Dibalik tersohornya nama seorang B.J Habibie ada seorang wanita yang selalu setia menemaninya. Sosok itu tak lain adalah Ibu Ainun besari. Wanita yang tak pernah tergantikan posisinya oleh siapapun dihati Presiden ketiga kita Bapak prof. H B.J Habibie. 

Bahkan sebelum ia meninggal pada tanggal 11 september 2019 kemarin karena penyakit gagal jantung, ia pernah mengatakan bahwa ia tak takut mati lagi karena yang pertama menunggunya disurga nanti adalah Ibu Ainun. Sosok wanita yang begitu ia rindukan, yang meninggalkannya lebih dulu pada tahun 2010 lalu akibat kanker ovarium yang diderita.

Kisah perjalanan cinta dari mereka berdua bisa dijadikan contoh bagi kita generasi muda. Bahwa untuk menjadi orang yang hebat dan sukses hanya memerlukan satu pedamping hidup yang sejalan denganmu untuk selamanya. Bukan 2 atau 3 dan seterusnya. Ia yang menyayangimu begitu tulus tak akan pernah meninggalkanmu meski maut memisahkan.

Orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan peduli dengan masa lalumu. Ia akan menerimamu bagaimanapun keadaanmu, menerima apapun kekuranganmu, ia akan menerimamu apa adanya. Ia tidak akan berusaha untuk merubahmu menjadi apa yang ia inginkan, tetapi ia akan mendorongmu agar kamu bisa menjadi versi terbaik dari dirimu. 

Ia bisa melihat dibalik segala kekurangan yang kamu miliki, kamu memiliki segala syarat untuk menjadi orang hebat dimasa depan. Ia mengerti kamu hanya memerlukan sedikit dukungan darinya hingga kamu bisa mengeluarkan kemampuan terbaikmu.

Jika orang lain memilih untuk menyerah dan meninggalkanmu, Ia yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu entah seberapa buruk keadaanmu. Ia akan memberikan bahunya untuk menjadi tempat ternyaman bagimu untuk bersandar.

Ia sama sekali tidak memerlukan alasan untuk tetap bersamamu, tetapi ia dengan tulus menemanimu karena pilihannya sendiri. Ia akan tetap berada disampingmu hingga raga mu berdua dipisahkan oleh kematian.

Seperti halnya Bapak BJ Habibie yang setia terhadap Ibu Ainun hingga akhir hayatnya. Ia memilih untuk setia hanya pada 1 pasangan meski ada pilihan untuk mendapatkan pasangan lain. Ia tidak hanya menginspirasi kita dibidang kepemimpinan dan teknologi. Tetapi juga ia menjadi panutan untuk semua pasangan diindonesia. 

Bahwa kesetiaan itu mahal harganya dan hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Orang-orang hebat yang memutuskan untuk setia terhadap pasangannya diantara banyak pilihan untuk mencari yang kedua. Kesetian yang tidak akan dimiliki oleh orang-orang yang memilih untuk mencari pasangan baru dengan dalih apapun.