Bekerja Tidak Sesuai Mata Kuliah Bukan Masalah. Toh Jaman Sekarang Butuh Inovasi Lintas Ilmu

“Tapi kerjaanmu kan nggak ada hubungan sama kuliahmu? Terus kemarin ngapain susah-susah kuliah dong kalau ujung-ujungnya ilmunya nggak kepake?”

Tapi bener nggak sih kata mereka? Ilmu yang kita pelajari sia-sia hanya karena kerjaan kita gak sejalan? Atau yang baru lulus sekolah dan lagi milih kuliah, seringlah denger yang sejenis gini: “Lah, ngapain masuk IPA kalau ujung-ujungnya kamu kuliah akuntansi? Anak IPA yaa ambil dokter lah.”

Satu hal yang dari dulu aku percaya, nggak ada ilmu yang sia-sia. Mungkin saat ini semua ilmu-ilmu itu belum bisa langsung dipraktikkan, tapi siapa tahu suatu hari nanti ternyata berguna. Lagipula, banyak ilmu juga gak rugi.

Nggak apa-apa kalau kerjaan kita beda dari yang kita pelajari di sekolah. Toh, yang sesuai jurusan aja belum tentu bisa mengaplikasikan isi bukunya kepekerjaannya. Belum tentu juga mereka ingat apa yang sudah pernah mereka tulis di kertas ujian. Malahan kamu harusnya bangga karena dengan memilih berkarya di bidang yang berbeda, pengetahuan dan pengalaman kamu semakin beragam.

Seriusan, jaman sekarang justru dibutuhkan orang-orang yang flexible, yang bisa menggabungkan beragam ilmu menjadi satu. Nggak percaya? Coba deh liat, dulu jurusan-jurusan yang tenar dulu umumnya jurusan yang hanya fokus satu bidang, misalnya sastra, hukum, ilmu murni, dan lainnya.

Tapi belakangan ini justru menjamur jurusan baru yang lintas fakultas, misalnya teknik biomedis (penggabungan teknik mesin dan kedokteran), teknik kimia (mesin + kimia), digital marketing, dan sebagainya.

Dunia sekarang semakin modern, inovasi dan penemuan barunya pun harus semakin beragam. Kalau jaman dulu, penemuan lampu bertenaga listrik adalah penemuan jenius, jaman sekarang berhasil menciptakan lampu bukanlah apa-apa. Kecuali kamu bisa berhasil menciptakan lampu ramah lingkungan, yang sangat kecil bahkan bisa masuk kedalam tubuh dengan daya simpan energi yang luar biasa besar, tanpa menghasilkan panas (kalau ada panas kasihan usus dan organ-organnya bisa kepanasan dong), dan bisa keluar dengan alami tanpa menciptakan rasa sakit atau tidak nyaman bagi manusia.

Nggak heran juga belakangan ini banyak orang yang kemudian memilih melanjutkan kuliah lagi di fakultas yang berbeda. Kenapa? Untuk mengkombinasikan ilmunya dan agar bisa diterapkan dikerjaannya.

Beberapa orang mungkin beruntung bisa mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan sekolah di bidang yang sama, tapi lama-kelamaan, pelan-pelan selama masa kuliah dan bekerja, kalian tanpa disadari juga akan belajar hal lain. Misalnya, kuliah teknik sipil, lalu bekerja juga dibidang teknik sipil untuk irigrasi, selama bekerja, tanpa sadar juga belajar bagaimana menciptakan design rumah yang tidak hanya optimal dan kokoh, tapi juga indah.

Jadi nggak usah takut untuk keluar dan berkarya di dunia yang berbeda dari ilmu yang pernah kalian dapatkan, karena dunia ini terus bergerak, sehingga manusia-manusianya juga dituntut untuk terus-menerus berimprofisasi. Kalau stuck hanya mau belajar dan mengaplikasikan ilmu yang sudah pernah dipelajari saja, yakin bisa bertahan lama?