Banjir Dapat Mengakibatkan Sangat Banyak Hal yang Berdampak Kepada Kehidupan Manusia. Apa Saja Itu?

Banjir adalah salah satu sebab terbesar untuk kerusakan bangunan, lingkungan, serta hidup warga. Seperti yang kita ketahui, banjir adalah peristiwa alam di saat aliran air dari hujan yang berlebihan merendam daratan[i]. Namun, bagaimana cara air menggenang dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat besar?

Hujan yang amat deras menjadi salah satu sebab terjadinya banjir. Namun, terkadang hujan deras ini ditemani oleh para pendampingnya, seperti hembusan angin kencang dan petir. Jika tiga hal itu terjadi dalam waktu bersama dengan tenaga yang amat sangat kuat, maka banjir adalah hanya satu hal kecil yang diakibatkan.

Banjir yang terjadi sebab hujan yang lebat dapat juga mengakibatkan hal-hal yang jauh lebih bahaya. Salah satunya adalah longsor. Longsor terjadi ketika air yang menggenang hingga merendam sebuah daratan  sangat berat, sampai tanah menjadi terlalu basah dan terbawa oleh arus air. Longsor juga dapat disebabkan oleh kerusakan bebatuan ketika hujan deras menimpa sebuah daerah.

Rusaknya bebatuan ini lalu menjadi lapuk dan tidak rentan terhadap tekanan arus air banjir, sehingga menjadi pemicu longsor. Tidak cukupnya pepohonan dan tumbuhan yang dapat meresap air hujan dalam sebuah daerah juga dapat mengakibatkan banjir sehingga longsor. Karena tidak banyak tanaman yang dapat meresap air hujannya, air hujan itu akan menggenang dan menghasilkan banjir.

Air banjir itu akan terus mengakibatkan arus banjir yang amat bahaya (jika terjadinya hujan terusan atau hujan deras tetap berlangsung). Dan ketika arusan air hujan itu menmiliki tekanan yang tinggi akan menyebabkan kerusakan bebatuan dan bahan sedimen lainnya dan akhirnya mengakibatkan longsor.

Sampah dan menumpuknya materi lain juga memainkan sebuah peran dalam terjadinya banjir dan erosi. “Tanah yang digunakan untuk menimbun lembah, belum benar-benar padat, jadi tatkala proses terjadinya hujan tiba-tiba mengguyur dapat menimbulkan retakan dan permukaan tanah yang turun”, dikutip dari website Ilmu Geografi. Gunung sampah serta materi lain akan menambah tekanan dalam arus air hujan sehingga berintensitas tinggi dan lalu akan memicu tanah longsor.

Efek samping lainnya dari banjir merupakan hal-hal yang lebih merugikan para warga dalam bentuk kepribadian. Hal-hal seperti kerugian ekonomi yang pastinya dialami oleh para warga korban ketika banjir yang melanda merusaki tempat tinggal dan merampas semua harta dalam tempat tinggalnya itu. Kesulitan warga untuk mendapatkan air bersih juga menjadi salah satu kerugian pada para korban. Ketika air banjir hingga memasuki saluran air yang seharusnya dapat mengalirkan air bersih yang dapat digunakan, warga sekitar pastinya akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan pribadinya.

Penyakit-penyakit yang didampingi oleh terjadinya banjir menjadi salah satu kekhawatiran yang amat sangat besar bagi warga yang terlanda banjir deras. Penyakit seperti Leptospirosis, disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ada pada kencing binatang seperti tikus, kucing, anjing, dan lain-lain, menjadi sangat mudah tersebar apalagi karena bakteri tersebut umumnya ditularkan oleh air.

Penyakit-penyakit yang bersangkutan dengan air sangatlah bahaya ketika musim hujan dan harus diadakan pengawasan lebih baik dari para warga setempat. Salah satu langkah antisipasinya adalah untuk selalu menjaga lingkungan bersih dan waspada akan terjadinya banjir jika sudah terjadi hujan yang lebat dan deras. Warga setempat akan harus lebih siap siaga dan mampu bersiap-siap untuk banjir yang diperkirakan sangat mungkin terjadi setelah hujan deras.

Kehidupan warga sebuah daerah ketika terjadinya banjir yang amat dalam menjadi kekhawatiran paling besar, apalagi untuk para keluarga warga daerah tersebut. Banyak sekali kasus dimana arusan air banjir tidak hanya merampas harta milik warga setempat, tetapi juga mengambil nyawa beberapa warga setempat itu. Seringkali terjadi arusan air yang sangat kencang serta kedalaman air banjir yang dapat menelan warga, mampu menyeret warga dan melukai warga tersebut, bahkan sejauh mengambil nyawanya itu.

“Korban yang mengungsi sangat tidak bisa melakukan apa-apa karena keterbatasan sarana, sehingga mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan dari pihak pemerintah dan donatur yang setidaknya bisa meringankan beban untuk makan, air dan pengobatan”, dikutip dari website Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Ada beberapa wilayah di dunia ini yang terkenal dengan situasi lingkungannya. Negara Indonesia dikenal dengan banyak hal, seperti sejarahnya yang sangat mengesankan, bahasa yang berbeda-beda dalam setiap suku, budayanya yang sangat menawan dan menarik, dan banyaknya cerita-cerita rakyat yang sangat berkesan. Namun, sayangnya, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang banyak permasalahan lingkungan, salah satunya adalah banjir.

Banjir di Indonesia bisa dibilang luamayan meragukan, disebabkan seringnya kasus banjir di Indonesia yang menyangkut kerusakan bangunan, warga cedera hingga tewas[iv]. Pada Sabtu malam tanggal 16 Februari kemarin, hujan yang sangat deras ditemani oleh hembusan angin kencang serta petir menimpa Jakarta. Ini mengakibatkan banyaknya genangan air di sekitar Jakarta, menyulitkan para penumpang kendaraan untuk berkendara keliling jalanan. Selain itu, banyak juga warga yang terendam dalam air hujan pada Sabtu malam itu.

Oleh sebab itu, kondisi lingkungan sekitar Jakarta hingga seluruh dunia harus dapat diperhatikan lebih dalam dan warga harus dapat lebih peduli dengan sekitarnya, Jika tidak adanya pemahaman atau pengertian mengenai sebab dan dampak dari banjir dan kerusakan lingkungan, maka lingkungan akan tetap rusak dan manusia akan terpaksa untuk tinggal dalam dunia yang tidak higienis dan tidak berkualitas baik untuk kehidupan.

Maka dari itu, saya berharap artikel ini membantu dalam menambahkan pemahaman mengenai banjir agar pembaca sekalian lebih dapat perhatian dengan lingkungan sekitar dan memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu agar kami semua dapat hidup dalam dunia yang lebih baik.