Bandwagon Effect Alias Suka Ikut-ikutan Hal yang Lagi Trend, Boleh Nggak Sih?

Wah pantesan berat badannya turun 10 kg, habis ini pokoknya aku harus coba caranya!

Advertisement

 Eh udah liat video ini belum, katanya sih rame, kuy kesana!

Ihh pengen punya baju kayak gitu,biar samaan kaya oppa ntar beli ah

Pernah liat fenomena seperti di atas? Sepertinya SoHip udah nggak heran melihat hal-hal di atas,  atau kamu sendiri orang seperti itu? kalo ngomongin yang lagi rame dan viral pasti nggak jauh dari yang namanya media sosial, mengingat sosial media sendiri menjadi wadah sekaligus ajang trend masa kini, katanya sih kalau nggak ikutan dianggap ah elu ketinggalan.

Bandwagon effect, istilah ini digunakan untuk menggambarkan fenomena seseorang yang cenderung mengikuti tren, entah itu mulai dari gaya hingga perilaku. Dimana makin populer perilaku gaya dan sikap, maka makin banyak yang ikutan join to the hype. Nah bandwagon effect ini sering banget loh kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari mulai dari ikut pola diet sampai membuat konten yang lagi rame.

Sebenarnya nggak salah kok, selama tren yang diikuti memberi impact yang positif, so why not? tetapi perlu diingat, nggak semua yang viral itu positif juga. Sayangnya,  banyak orang yang yang mengikuti trend tanpa menilai sisi positif atau enggak intinya ya ikutan.

Beberapa hal seperti sikap nggak enakan, kurang gaul hingga menjaga image menjadi faktor yang mungkin bisa mempengaruhi kita untuk mengikuti tren. sikap nggak enakan atau istilah kerennya people pleaser biasanya dalam hidup berkelompok atau komunitas pasti kita akan cenderung mengikuti hal yang sama karena kalau jika menolak pasti akan menyinggung teman serta kelompok.

Tidak hanya itu, anggapan bahwa tidak mengikuti tren juga akan dianggap kurang gaul juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi, hal ini terjadi karena kita setiap hari membuka sosial media, dengan bermain sosmed biasanya orang akan cenderung ketagihan apalagi ketika sudah melihat hal-hal yang sedang viral. Akibatnya kita akan terdorong untuk mengikuti challenge  dan trend yang belum tentu jelas.

Ada pula seseorang yang demi menjaga imagenya, ia tidak segan-segan untuk menciptakan image yang positif tentang dirinya, kalau dipiki-pikir siapa juga yang ingin memiliki image buruk dimata orang lain, betul nggak?. Hal ini menjadi alasan kenapa seseorang ikut-ikutan tren, apalagi jika menyangkut tren kecantikan, fashion, hingga lifestyle. Tanpa disadari kita sedang menciptakan image tertentu dan bisa jadi karena ingin dianggap fashionable, jago make up dan jago di bidang lainnya.

Perlu SoHip ingat bahwa nggak semua dan selamanya bandwagon effect itu negatif lho!, selama kita masih bisa bersifat kritis dan bisa memilah mana yang positif dan negatif, maka kita tau tren mana yang bisa layak diikuti dan mana yang sebaiknya dihindari.