Balada Seorang Mama Baru yang Berusaha Tetap Ceria Meski Melahirkan Tidak Secara Normal

Buat kalian, para ibu baru atau bahasa kerennya sekarang para mahmud (mama muda), selamat buat kelahiran bayi kalian, akhirnya perjuangan mengandung selama sembilan bulan terbayarkan sudah. Rasa sakit pasca melahirkan langsung kabur saat lihat bayi mungil itu untuk pertama kalinya.

Sanak saudara, kerabat dan sahabat pun berdatangan menjenguk, tapi dibalik semua yang datang, nyatanya mungkin ada komentar yang seharusnya tak perlu, apalgi jika ibu muda itu harus melahirkan dengan Sectio Caesarea (SC), “Loh, kok SC?” “Bayinya kegedean ya?” “Kamu dulu pasti jarang gerak?” “Kamu nggak kuat ngeden ya?” “Ah kamu pasti nggak mau ribet?” Banyak pertanyaan yang hampir sama, lama-lama membuat kesal. Tapi tahu nggak sih, daripada kesal dengan yang begituan. Banyak hal lain yang lebih asyik yang bisa kamu lakukan dan baru kamu sadari setelah memiliki anak.

Kebanyakan dari mahmud harus siap ngeronda tiap malam, karena si bayi jadi kepala rondanya. Ini membutuhkan tenaga ekstra, jadi harus siap dengan segala kesabaran untuk menghadapi rewelnya bayi, ssssttt, kalau kamu udah terbawa emosi, coba inget-inget deh, kamu juga dulu kayak gini lho ke mama mu, jadi harus sabar ya.

Drama menyusui yang terbagi menjadi beberapa bagian, dari yang ASI nya sedikit atau bahkan belum keluar, bayinya yang belum mau menyusu hingga membuat payudara sang mama bengkak, belum lagi harus siap dengan segala peralatan pompa dan harus siap siaga menyusui tengah malam beberapa waktu sekali, walaupun sang mama ngantuk berat dan lelah. Buat ibu dengan susu formula (sufor) untuk bayinya, juga nggak kalah hebatnya, mereka pun harus siaga menyiapkan susu setiap 1-2 jam sekali, bahkan tak sedikit lho mama yang membuat sufor sambil menggendong anak yang menangis dan tetap fokus.

Menyadari pentingnya kesehatan, hayo ngaku deh, sebelum menikah dan punya anak, pasti banyak di antara kita yang masih malas makan dan hobi begadang? Tapi kalau sudah punya anak, kamu harus siap dengan nutrisi yang banyak, karena bukan hanya ibu hamil, ibu menyusui pun harus makan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi melalui ASI.

Menghargai waktu, melakukan apapun yang bisa dilakukan saat si bayi tidur, dari mulai membereskan rumah, mencuri waktu untuk makan, bahkan untuk ke kamar mandi sekalipun, harus kita lakukan saat bayi sedang kalem, inilah kita lakukan saat bayi terlelap.

Menyadari proses, dari melihat bayi yang dari lahir begitu mungil, hanya bisa menangis saja, hingga perlahan-lahan melihat dia mulai belajar tengkurap, memasukkan tangan ke mulut, mulai bisa menarik kakinya dengan tangannya, mulai bisa berkomunikasi dengan tertawa dan mengoceh bahasa yang mungkin hanya dia dan Pencipta yang tahu, dan masih banyak hal ajaib lainnya yang bisa dilakukannya membuat kita sadar, ternyata semuanya di dunia ini butuh proses, dan belajar dari bayi adalah hal yang paling tepat.

Yang terakhir, membuat kita merasa berharga, terlepas apapun kata mereka yang telah memiliki anak dan sudah duluan menjadi ibu tentang pola asuh yang menurut mereka paling benar, dan mungkin membuat bingung, tapi ingatlah satu hal, kau adalah ibu yang baik, yang akan melakukan hal terbaik untuk bayimu, percayailah itu. Karena dengan melahirkannya itu membuktikan kamu adalah seorang yang berharga dan di percaya untuk membagikan cintamu sepenuh jiwa dan ragamu kepada manusia baru yang membuat perasaanmu diaduk-aduk saat dia masih kecil, tapi membuatmu bahagia seumur hidupmu.

Jadi, buat kalian para mahmud dengan persalinan SC, jangan pernah merasa minder, ”ah aku bukan wanita sepenuhnya karena tidak melahirkan anakku dengan berjuang secara persalinan normal.” Dengan melahirkan secara SC, tak lantas membuatmu berubah menjadi power rangers, ups, maksudnya menjadi manusia yang tak berharga. Percayalah, dengan SC atau persalinan normal, kalian adalah wanita hebat. Karena Tuhan tak pernah membedakan kita melalui persalinan normal atau SC, dengan menyusui atapun memberi sufor, dengan adanya suster pengasuh anak ataupun tanpa suster pengasuh. Percayalah, dan lekaslah bagikan cintamu sepenuhnya pada si mungilmu, yang selalu siap menerimanya, seumur hidupnya.

Dengan cinta, Seorang mama muda, yang melahirkan dengan SC yang selalu berusaha menjadi ibu bahagia dan melakukan yang terbaik untuk anaknya, Matthew Christ Angelo Pasaribu.