Bahkan Dari Sesuatu yang Terkecil, Tuhan Menciptakannya untuk Tujuan yang Besar

Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi atau unsur. Namun demikian, atom masih memiliki bagian penyusun berupa inti yang terdiri dari proton dan neutron yang dikelilingi oleh elektron. Dari segi atomik, yang membedakan materi adalah efek elektron. Dari banyak tidaknya elektron yang terkandung di dalam suatu materi, maka dikelompokkanlah materi itu ke dalam tiga kelompok besar yaitu konduktor, insulator dan juga semikonduktor. Keadaan elekton yang mengelilingi inti inilah yang sangat berpengaruh terhadap sifat suatu material.

Untuk insulator atau yang sering juga disebut dengan isolator, elektronnya terikat kuat pada inti. Sementara untuk konduktor, elektronnya tidak serta merta terikat kuat pada inti meskipun tidak dengan mudah dapat meninggalkan inti, pada keadaan tertentu elektron ini dapat lepas atau bahkan bertambah dari elektron atom di dekatnya. Elektron pada konduktor ini disebut dengan elektron bebas. Konduktor memiliki jumlah elektron bebas yang banyak sedangkan insulator hampir tidak memiliki elektron bebas. Semikonduktor merupakan material yang memiliki sifat diantara konduktor dan isolator. Semikonduktor memiliki sedikit elektron bebas.

Konduktor merupakan materi penghantar listrik dan thermal yang baik. Sementara insulator merupakan materi penghantar yang buruk. Contoh konduktor adalah besi (Fe). Dalam kehidupan sehari-hari jika kita memperhatikan fenomena dari sebatang logam besi, kita dapat melihat sifat konduktor dari hal tersebut. Contohnya: jika suatu batang logam di salah satu ujungnya dipanaskan, maka panas akan mengalir sampai ke ujung yang satunya lagi. Pada dasarnya semua logam adalah bersifat konduktor. Elektron bebas yang ada dalam material ini menyebabkannya bersifat konduktor.

Dalam kelistrikan, elektron bebas menyebabkan suatu benda atau material memiliki muatan. Muatan yang kita kenal ada dua jenis yakni muatan positif (+) dan negatif (-). Muatan positif (+) biasanya dikatakan jika suatu material itu kekurangan elektron dan sebaliknya jika kelebihan elektron maka disebut muatan negatif (-). Melalui induksi, jika suatu batang logam bermuatan netral didekatkan pada batang logam yang bermuatan positif, maka elektron dari batang logam yang netral akan tertarik pada batang logam yang bermuatan positif sampai pada akhirnya mereka memiliki muatan yang sama.

Luar biasanya Tuhan menciptakan bumi yang sangat besar. Bumi dengan sangat mudah dapat melepas maupun menerima elektron. Itulah sebabnya bumi disebut sebagai gudang muatan.

Elektron yang terkandung dalam atom memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Elektron itu sangat kecil, massanya kira-kira hanya 9,11 dikali 10 pangkat -31 kg namun meskipun demikian kecilnya, dampak baiknya sangat nyata dalam kehidupan manusia. Peralatan-peralatan elektronika misalnya, sangat penting dalam memudahkan hidup manusia di bumi. Peralatan-peralatan ini hanya dapat berfungsi jika ada arus yang mengalir padanya, sementara adanya arus mengalir adalah akibat adanya elektron yang mengalir.

Dari elektron yang terkecil saja, ia (elektron) dapat memberi dampak hingga mempengaruhi kehidupan di dunia. Demikian juga kita, meskipun kita hanya manusia biasa, hendaklah semua yang ada pada kita menjadi sumber daya yang dapat kita sumbangkan sebagai sesuatu yang memberi kebaikan kepada lingkungan sekitar kita. Saya yakin, Tuhan menciptakan sesuatu dengan maksud dan tujuan tertentu. Bahkan dari hal terkecil, Tuhan mampu menciptakannya untuk tujuan yang besar. Kita juga demikian, Tuhan menciptakan kita untuk suatu tujuan yang besar. Mulai saja dulu, Tuhan akan menuntun untuk langkah selanjutnya. Mari memulai semua yang baik dan terus berusaha untuk mengembangkannya menjadi semakin besar sehingga, dapat terlihat jelas bahwa Tuhan menciptakan kita untuk suatu tujuan yang mulia. Tuhan menyertai semua orang.