Parasit Amebiasis

Parasit yang menyebabkan penyakit amebiasis pada manusia,yaitu penyakit enteropati. Parasit tersebut adalah Entamoeba Histolytic. Parasit ini mempengaruhi banyak manusia di seluruh penjuru dunia. Namun, berdasarkan data yang tersedia 10 persen dari yang telah terinfeksi, parasit tersebut berubah menjadi patogen yang menyebabkan terjadinya ke tidak seimbangan antara sel inang dan parasit. Parasit ini hidup di dalam usus manusia. Parasit ini bisa menggunakan gen regulasi dan mengaktifkan jalan yang digunakan untuk beradaptasi dengan sel inang Diagnosis dari parasit ini sangat penting, karena parasit Entamoeba Histolytic dikenal sebagai pelaku yang menyebabkan usus invasif dan ekstraselular. Amoebiasis telah menyebar dimana-mana, dan yang paling banyak terdapat di negara berkembang, dan telah menyebabkan seratus ribu kasus dalam tiap tahunnya. Ada beberapa cara untuk mendiagnosis seseorang tersebut terkena penyakitnya atau tidak. Salah satu cara mendiagnosisnya yaitu dengan cara melihat feses secara mikroskopis.

Berdasarkan teori, sel tersebut dalam tubuh manusia seharusnya berevolusi menjadi komensalisme tetapi, parasit ini telah mempertahankan kekuatannya untuk virulensi. Sehingga hanya akan menyebabkan efek yang negatif terhadap inangnya atau manusia dan biasanya disebut efek parasitisme, karena hanya untung dalam salah satu pihak saja, yaitu parasit amebiasis saja dan akan merugikan manusia sebagai inangya. Jumlah yang besar dari parasit tersebut dalam tubuh manusia menyebabkan sistem imun yang didalam tubuh manusia tidak dapat melawan langsung ketika bakteri ini menginfeksi manusia, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sistem imun tubuh kita dalam membuat antibodi untuk melawan bakteri ini. Infeksi yang tidak disertai gejala kronis dengan Entamoeba Histolytic dan Entamoeba Dispar menunjukkan bahwa, virulensi, penggadaan, dan transmisi dibutuhkan oleh parasit untuk bertahan hidup. Virulensi dapat menjadi mengakibatkan respon imun pada inang. Entamoeba Histolytica mempunyai kekuatan untuk mengakibatkan infeksi kronis pada inang. Tetapi, kemungkinan akan lebih berbahaya pada inang yang mempunyai gangguan fungsi imun, karena sudah tidak ada lagi sistem yang dapat melawan bakteri tersebut apabila telah menginfeksi tubuh kita selain sistem imun tersebut. Virulensi parasit ini tidak bisa diperkirakan durasi atau jangka waktunya dan bergantung terhadap banyak faktor.

Amoebiasis telah menjadi masalah Kesehatan yang serius di dunia, khususnya pada anak – anak. Manusia yang terjangkit parasit ini sebagian besar tidak memperlihatkan gejala yang mencolok atau jika dilihat akan seperti orang yang biasanya atau hanya penyakit-penyakit yang sudah umum terjadi. Hal inilah yang membuat para dokter cukup sulit dalam melakukan diagnosis kepada pasien yang menderita penyakit tersebut. Karena mendiagnosis penyakit yang diderita atau dialami pasien sangat penting dan diperlukan untuk dokter dalam melakukan pengobatan dan pemeriksaan lebih lanjut kepada para pasien..