Bagimu yang Kehilangan Harapan, Bersabarlah dan Percayalah Sebab Nanti Akan Tiba Waktunya

Kamu yang sedang dilanda hilang harapan, sabar saja sebab kamu tidak sendirian.

Kamu yang sedang dilanda hilang harapan, sabar saja sebab kamu tidak sendirian. Kini aku pun berada dalam posisi itu. Merasa hilang harapan dan arah tujuan. Kamu yang baru lulus kuliah dan belum bekerja, sabarlah sebab harapan memang masih di anggan. Namun, nantinya bisa digapai dengan pekerjaan yang menghampirimu. Kamu yang belum mendapatkan jodoh, namun teman-temanmu sudah menikah. Tenanglah, jika waktunya tiba kamu akan sama seperti mereka. Kamu yang sudah menikah namun belum diberikan keturunan. Tenanglah, hidup akan memberikan cerita indah padamu jika memang tiba waktunya.

Advertisement

Semua berpegang pada harapan. Walaupun belum pasti akan tergapai. Masalahnya, kapan harapan itu bisa digapai? Sedangkan kini berlomba dengan waktu yang terus bergerak. Hei waktu, berhentilah sejenak hingga bisa menemukan tanda dimanakah harapan itu. Namun, percuma saja sebab waktu bergerak semakin cepat. Akankah kamu menyerah?

Saat ini kamu yang sedang menyerah, ayolah bangkit. Sebab semua belum usai. Masih ada waktu yang menunjukkan esok akan tiba. Apakah harapan itu langsung muncul? Maaf, aku pun tidak tahu. Sebab aku sama sepertimu, mulai lelah mencari harapan. Tapi, aku sadar bahwa semua masih ada, waktu berputar menunjukkan bahwa harapan masih hidup. Ya, hidup dalam hatimu, namun tidak di pikiranmu.

Kamu hanya perlu menyamakan hati dan pikiran. Sebab mereka berjalan beriringan. Jika hati merasa masih ada, maka pikiran perlu menuntunnya menemukan harapan itu. Pernahkah kamu mendengar bahwa semua butuh proses? Ya, mungkin inilah saatnya, proses yang sedang terjadi. Menuntunmu menjadi mantap, menempamu menjadi hebat, dan mendorongmu menjadi kuat. Semua hanyalah menunggu kesempatan itu tiba, harapan datang dengan sendirinya. Walaupun terkadang berbeda dengan yang diinginkan, namun itulah yang terbaik. Sebab diberikan langsung oleh-Nya, sang pemberi kuasa dalam hidup ini.

Advertisement

Jika belum tiba saatnya, tidak apa. Karena aku dan kamu ditakdirkan untuk bersama dalam berjuang. Berjuang dalam koridor masing-masing, sesuai pilihan yang diambil. Jika jatuh, maka berusahalah untuk bangkit. Jika berhasil, maka ingatlah untuk tetap mau berusaha. Karena, bisa saja suatu saat hal itu diambil oleh diri-Nya sebagai pengingat bahwa dirimu belum sepenuhnya kokoh. Sebab, masih ada lagi hal indah yang akan diberikan dengan cara unik lainnya.

Aku dan kamu saat ini perlu untuk menyadari bahwa harapan itu masih hidup. Entah apa yang sedang kamu harapkan, namun percayalah sebab suatu saat bisa digapai. Percaya mendukungmu mencapai tempat dimana harapan itu ada. Namun, jika kamu sudah dipercaya oleh diri-Nya, maka Ia akan memberikan harapan itu langsung di depanmu. Sebagai hadiah atas apa yang kamu lakukan untuk dirimu dan sekitarmu.

Bersabarlah dan percayalah, harapan akan tiba dengan tepat nantinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Psychology. Management. Yellow. Novel.