Bagi Para Mahasiswa yang Baru Lulus dan Belum Dapat Pekerjaan, Berkaryalah!

Menunggu panggilan dari perusahaan impian sangat membosankan, cobalah untuk menciptakan sesuatu agar tetap produktif.

Bekerja di perusahaan ternama digedung perkantoran elit di kota Jakarta adalah impian para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Bekerja di gedung tinggi menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa, almamater kampus dan orang tua. Tapi apakah memenuhi itu semua semudah membalikkan telapak tangan? Tidak.

Advertisement

Kini dengan semakin banyaknya lulusan universitas semakin memperketat persaingan antar pencari kerja. Mereka yang baru lulus sangat menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan keinginannya, namun terkadang tidak sesuai dengan harapannya.

Menunggu dan menunggu panggilan dari perusahaan impiannya saat itu dan waktu pun tetap berjalan maju ia harus mulai mandiri setelah kelulusannya. Berpikir apa yang harus dilakukan akhirnya terucapkan “Kerja apa ajalah yang penting digaji”. Idealisme seorang manusia akan dikalahkan oleh kebutuhan hidupnya, pekerjaan yang jauh dari harapan dan keinginannya pun ia ambil dan jalani. 

Budaya kita terbiasa bilamana mahasiswa yang sudah lulus harus secepatnya mencari pekerjaan. Namun tidak semudah mendaftar kuliah, justru mendapat pekerjaan adalah tahap yang sangat panjang dan harus dipelajari.

Advertisement

Tahapan wawancara hingga tes psikologi harus dijalani sebelum mereka memilih untuk menerima seorang karyawan. Di tahap ini mental di uji, keluar masuk dari satu perusahaan ke perusahaan lain mengikuti tes wawancara di banyak tempat hingga bertemu kandidat lain yang sudah berpengalaman menjadi tantangan sendiri bagi para mahasiswa yang baru mencari pekerjaan pertamanya. Beruntung bagi kalian yang langsung mendapat pekerjaan di panggilan pertama. Memang tidak mudah, tapi semuanya harus dijalani dan  tetap dilakukan. 

Setiap mahasiswa yang telah lulus pasti memiliki kelebihan diri sendiri, memiliki kelebihan dalam suatu hal akan menjadi nilai tambah bagi dirinya. Namun, kadang kelebihan itu tidak disadari dan belum terasah. Be unique, be different itu adalah kata-kata yang sering diberitahukan untuk menjadi pribadi yang dapat dikenal.

Advertisement

Untuk menjadi pembeda dengan mahasiswa lainnya harus memiliki satu kelebihan yang bisa di tonjolkan. Kadang mereka menganggap tidak memiliki kelebihan, rasa pesimis itu muncul karena hanya berharap akan diterima disebuah pekerjaan karena nilai akademik atau karena almamater kampusnya. Bagaimana bisa tahu kamu punya kelebihan? Terdengar sangat mudah, memang!

Mulailah dari lihat dirimu kegiatan apa yang paling banyak menyita waktumu. Lakukanlah hal tersebut sebagai pekerjaanmu, jika sebelumnya hanya dilakukan untuk bersenang-senang kini lakukan hal tersebut sebagai sumber penghasilan. 

Setelah kamu temui apa yang menjadi kelebihanmu kini saatnya kamu berkarya, ciptakan hal yang bisa kamu buat lalu sebarkan apa yang telah kamu buat agar semua dapat melihat kelebihanmu. Semua kini bisa dilakukan sendiri, banyak pengusaha yang awalnya hanya mencoba-mencoba menciptakan sesuatu lalu mereka pasarkan melalui platform-platform yang sudah ada dan kini berbuah manis, mereka tak perlu lagi memikirkan esok pagi ia harus bangun pagi dan menuju ke tempat kerja yang berjarak jauh puluhan kilometer tempat tinggalnya.

Itulah yang seharusnya para mahasiswa yang baru lulus lakukan sembari menunggu panggilan pekerjaan yang kamu idamkan ada baiknya untuk berkarya saja lebih dulu, jika memang karya mu menarik akan mendapatkan banyak peminat dan kamu tidak lagi perlu pusing apa yang harus kamu lakukan untuk bisa hidup mandiri.

Dunia ini telah berubah tidak lagi seperti dulu, bekerja tidak melulu harus pergi ke kantor. Dirumah pun dapat bekerja, pergi ke kafe pun dapat digunakan sarana untuk bekerja. Manfaatkan kreatifitas yang dimiliki kembangkan itu semua dan keberhasilan pun akan datang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Local traveller