Bagaimana Tidak Melakukan Apa-Apa Membuat Kamu Menjadi Penulis yang Lebih Baik?

Kamu selalu diperingatkan untuk selalu membaca, menulis, mengamati, dan hidup seperti penulis. Ya, semuanya benar, tapi termasuk dalam kategori melakukan sesuatu. Dalam dunia di mana orang-orang ssecara konsisten melakukan sesuatu, sangat sulit untuk melakukan yang sebaliknya atau berlawanan. 

Advertisement

Dengan kesibukan sepanjang waktu, kita mengabaikan pentingnya tidak melakukan apa-apa alias menganggur. Ada banyak waktu untuk belajar dan mengkonsumsi sesuatu, tapi tidak ada banyak waktu untuk berpikir dan tidak melakukan apa-apa.

Ide itu seperti bagian dari teka-teki bagi penulis, dan untuk mendapatkan ide, harus berpikir atau tidak melakukan apa-apa untuk menerima ide tadi.

Jadi bagaimana bisa membuat kamu menjadi penulis yang lebih baik?

Advertisement

Tidak melakukan apa-apa berarti memperlambat. Dengan melambat, pikiran yang tidak kita inginkan saat sedang fokus dan sibuk biasanya muncul. Pikiran yang kamu hubungkan mungkin berfungsi sebagai ide.

Kita biasanya mengejar ide, tapi tidak membiarkan ide yang mengejar kita. Itu kenapa kita jadi frustrasi hanya karena mencoba menemukan sesuatu untuk ditulis. Dengan tidak melakukan apa-apa kita menyambut mereka (ide), dengan membiarkan pintu pikiran diketuk. 

Advertisement

Dengan tidak melakukan apa-apa, kamu membiarkan kreativitas mengalir secara alami. Tidak diragukan lagi bahwa kamu mengalami terlalu lama menatap layar untuk mendapatkan kalimat. Itu adalah perasaan yang tidak nyaman untuk berada didalamnya. Tetapi dengan tidak melakukan apa-apa, tidak ada kekuatan yang terjadi. Hanya mengalir dan lepas begitu saja.

Sekali kamu tidak melakukan apa-apa sesering mungkin, akan ada saatnya kamu ingin menuangkan pemikiran di atas layar karena kamu tahu sendiri bahwa ada kemungkinan sebuah ide bisa berhasil.


Kamu mungkin akan mengatakan bahwa ide hanyalah ide, lalu bagaimana sebenarnya hal itu membuat saya menjadi penulis yang lebih baik? 


Bagaimana kamu mengatur waktu untuk tidak melakukan apa-apa?

Untuk satu jam atau dua, jangan melakukan apa-apa, jangan gunakan gadget, jangan baca buku, jangan menulis, jangan lakukan apa pun.

Akan sangat membosankan untuk beberapa menit awal, mungkin ada ketakutan untuk tidak melakukan sesuatu yang produktif, tetapi ini normal. Ingat bahwa zaman sekarang, itu hal yang normal, bahkan mendorong orang-orang untuk melakukan hal sebaliknya. Istilahnya generasi rebahan.

Namun, kamu seorang penulis, harus mengalir seperti alam. Jangan memaksakan hal-hal nyang tidak bisa kamu kontrol. Hidup bukan tentang persaingan produktivitas, hargai apa yang kamu punya dan nikmati saat ini. Jangan memaksakan ide karena kamu harus menulis sesuatu. Lebih baik tidak melakukan apa-apa daripada mencoba memunculkan ide-ide yang masih kurang. 




Romantiskan hidup apa adanya. Fokus pada pikiran kamu, jangan menilai apa pun yang muncul. Karena apa yang mungkin muncul bisa menjadi awal dari karya kamu.    


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang guru di Sekolah Swasta