Kali ini aku terbangun, tapi bukan terbangun dari tidur. Melainkan terbangun dari khayalan-khayalan yang selama ini aku pikirkan. Mungkin diriku merasa bahwa masa-masa ini tidak akan pernah berakhir, tidak akan ada yang namanya perubahan, semua akan baik-baik saja. Segelas dua gelas aku tenggak minuman itu, belum ada terasa apa-apaa, segelas dua gelas lagi di berikan seseorang teman kepadaku agar segera aku tenggak.Â
Mengapa semua nya terjadi begitu cepat? apa masa-masa dewasa adalah masa-masa kita untuk bisa lepas dari segala omongan-omongan motivator-motivator yang berseliweran di sosial media, katanya hidup adalah tentang passion tapi passion macam apa yang harus dikejar kalau realitanya hidup itu tentang bagaimana kita bisa bertahan dan bertarung melawan orang-orang yang ber-privilege.Â
Sudahlah kawan, mari kita sudahi saja galaumu itu, ucap seorang kawan yang sudah mulai tinggi karena segelas dua gelas yang dia teguk.Â
Bagaimana ini ? Semua yang sudah ku lakukan sia-sia, tidak ada yang namanya passion Â
Entah apa yang terjadi padaku saat itu, semua serasa seperti lepas begitu saja. Diriku yang jarang sekali bercerita tentang personal dan apa yang kulalui menjadi lepas begitu saja, semua unek-unek ku lepaskan, semua hal yang ada di kepala terasa keluar begitu saja melalui mulutku, disaat yang bersamaan aku merasa lega dan di saat yang bersamaan aku merasa bersalah dengan diriku sendiri.Â
Aku tidak tahu dengan temanku yang mendengarkanku sepanjang kami minum, mungkin dia juga tidak terlalu menggubris atau dia juga mengatakan sepatah-dua patah kata tapi aku tidak ingat. Mungkin dia juga sedang mengalami hari yang berat sehingga bisa-bisanya menawarkan segelas dua gelas kepadaku. Bisa saja dia memang sudah sering minum tapi dia jarang sekali mendengarkan aku bercerita dan mulai dengan segelas dua gelas untuk mendengarkan ceritaku yang padahal bisa semalaman aku bercerita.Â
Di kala itu aku teringat dia berkata, wih, mungkin kita sudah kenal lama, tapi sampai saat ini aku baru tau tentang keluargamu dan perjuanganmu, semangatlah kawan semoga semuanya baik-baik saja dan kau bisa mendapatkan apa yang kau perjuangkan begitulah katanya sambil menambahkan menuangkan minuman ke gelasku.Â
Entah apa yang terjadi saat itu, tapi aku merasa itu bukan seperti diriku, hal-hal yang tidak pernah aku ceritakan, malah sangat gampang sekali keluar dari mulutku. Mungkin semua hal yang terjadi pada dunia orang dewasa adalah tentang bagaimana menerima sebuah perubahan dengan melakukan apa yang kita inginkan dengan sungguh-sungguh, bukan dengan memendam perasaan sendiri sampai akhirnya kita muntah dengan segala beban yang telah kita pangku.Â
Bagaimana segalanya berubah menandakan bahwa waktu adalah sebuah jawaban dari segala yang terjadi, dan juga jawaban dari segala hal yang kita inginkan dengan aksi yang kita lakukan sebelumnya. Sebuah perwujudan atau sebuah angan-angan adalah jawabannya. Kalau 10 tahun lagi kau mau jadi sesuatu maka lakukan sesuatu, kalau 10 tahun lagi kau tidak ingin berada di tempat yang sama maka dari sekarang cari jalan keluar, karena jalan keluar tidak akan datang begitu saja tanpa kita usahakan.Â
Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”