Trik Menyeimbangkan Kehidupan Pribadi dengan Pekerjaan. Biar Nggak Jadi Sobat Tipes Tiap Bulan

Kamu tidak ingin membuat hidupmu seperti drama setiap harinya, bukan? Saya pribadi tidak selalu membuat source-pro, personally developed untuk dekade ini. Harapan memang tidak selalu bisa dilambungkan layaknya mimpi. Ketika seseorang menganggap 30 adalah usia memulai hidupnya, saya cukup bergeming dengan langkah yang saya buat sampai usia 20-something.

Terkadang saya memberikan "hadiah kecil" untuk keberhasilan kecil untuk membahagiakan diri saya. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang pernah saya lakukan, kemudian berupaya untuk mencintai pekerjaan itu, saya mengambil work-value berupa career-challenge dan knowledge-contribution. Untuk saya, itu lebih mendasar daripada mendapatkan banyak uang, pengakuan dan memiliki keamanan dan kenyamanan.

Sewaktu meninginkan sesuatu, misalnya berlibur ke Luzon Island, Philippines, tentunya itu tidak akan memaksa saya untuk bekerja keras sepanjang waktu untuk membuatnya terjadi. Bahkan ketika saat itu seharusnya tiba, saya sudah menghabiskan budget yang accomplished itu untuk perihal lainnya yang tidak kalah tempting. Well, itupun saya anggap "tidak mengapa". 

Work-Life Balance memang tidak dengan mudah diterapkan oleh kaum muda untuk mengarungi keseharian mereka. Setidaknya begini keseharian orang-orang di kehidupan normal mereka agar lebih bahagia.

1. Sesekali jalani hidup keluar dari rutinitas. Membuat perubahan kecil dalam hidup. Suka cita bisa didapat dengan mewujudkan hal-hal positif yang selama ini hanya menjadi imajinasi saja.

2. Jangan terlalu serius. Mengawali hari dengan tersenyum, bahkan tertawa. Kamu akan terhindar dari pengaruh negatif yang selama ini menggantung di pikiranmu.

3. Bersyukurlah kepada Sang Pencipta. Setiap hari adalah berkah. Berterima kasih atas untuk dukungan yang diberikan oleh orang tua, sanak keluarga dan teman-teman.

4. Pagi adalah waktu yang tepat ungtuk berjalan-jalan, menghirup udara segar. Katakan selamat pagi pada orang-orang yang berpapasan denganmu. Juga pada lingkungan alam, suka cita sejati akan kamu dapatkan di dalamnya.

5. Makan sarapan yang bergizi baik. Tambahkan kacang-kacangan, buah-buahan, gandum dan madu. Mengubah item akan memberikan "mood" yang berbeda untuk kamu.

6. Menata ulang work-station kamu dan membuat tampilan berbeda sesuai "personal taste" akan menjauhkan kamu dari kebosanan. Lemparkan sedikit lelucon untuk mengurangi stres. Jangan bawa stres dalam hal pekerjaan ketika pulang ke rumah.

Untuk orang Asia yang pada umumnya menganut jam kerja 9 ke 5, pada satu jam pertama, persiapkan segala sesuatu yang memudahkan pekerjaan kamu, misalnya stationary dan air minum. Jika ada morning-brief, tanyakan tentang hal-hal yang memberi segala kemungkinan terbuka pada keberhasilan kamu. Selebihnya, kamu bisa sedikit membaca, mengutip dari buku favoritmu.

Juga sediakan waktu untuk coffee-break di jam 2 siang. Itu akan me-refresh tenaga dan pikiran kamu untuk tetap fokus ke daily-routine.

Bagaimana? Sudah siap mengawali harimu di pagi ini? Have a nice day!