Bagaimana Bila Istrimu Nanti Adalah Seorang Pekerja Kantoran?

Perempuan yang bekerja di kantor bukanlah perihal yang langka, terlebih di kota besar sebagian perusahaan atau perkantoran mempekerjakan perempuan sebagai pegawainya. Namun suamiku, pernahkah kamu membayangkan jika istrimu nanti adalah seorang perempuan yang menjadi pekerja kantoran?

Advertisement

Istrimu adalah seorang perempuan pekerja kantoran, aku harus berada di kantor dari jam 8 pagi sampai 4 sore, delapan jam penuh aku habiskan waktu tidak bersamamu maupun anak-anak kita.

Istrimu ini adalah seorang yang penyuka rutinitas, berangkat pagi pulang sore begitu setiap harinya. Namun jangan khawatir enam belas jam sisa waktuku setiap hari tentu akan aku habiskan bersama kalian dan masih ada akhir pekan yang bisa aku habiskan sepenuhnya bersama kalian.

Meskipun setiap hari kerja aku berangkat pagi dan pulang sore namun aku tidak akan serta merta lupa pada tugasku sebagai istri dan ibu. Tentu sebelum berangkat ke kantor akan ku sempatkan untuk membuatkan sarapan untukmu dan anak kita, sarapan bersama di meja makan sesekali sambil mendengarkan sedikit celoteh anak-anak. Pun hal remeh seperti mempersiapkan baju yang akan kamu pakai bekerja atau sekedar menyiapkan kaos kaki bersih untuk si jagoan kita.

Advertisement

Entah di kota mana kita akan tinggal dengan segala keriuhan kota itu, entah jam berapa aku sampai rumah, aku ingin sepulang dari kantor kita bisa menikmati secangkir teh hangat di beranda rumah. Jika tidak sore hari sambil menunggu matahari pulang, malam hari pun tak kalah serunya, seseru cerita kita seharian tadi.

Meskipun besok aku harus bangun pagi dan mempersiapkan rutinitas seperti biasa, namun aku selalu ingin menemani anak kita belajar ataupun sekedar mendengarkan ceritanya di sekolah tadi.

Advertisement

Aku bukanlah seorang guru atau perawat yang menurutku profesi mereka sangatlah mulia dan bermanfaat buat orang lain. Aku juga bukan seorang wanita penggila karir yang setiap tahunnya harus naik pangkat atau jabatan, aku hanyalah seorang perempuan pekerja kantoran. Aku ingin bekerja di kantor pemerintahan atau badan usaha di bawah naungan pemerintah, setidaknya masih ada campur tangan pemerintah di situ.

Meskipun aku tidak bermanfaat secara langsung bagi orang lain setidaknya aku dapat bermanfaat untuk negara ini. Ya begitulah suamiku, aku adalah seorang perempuan pekerja kantoran yang menyukai rutinitas.

Bagaimana menurutmu bila istrimu nanti adalah seorang pekerja kantoran?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis akan sulit jika dipikir sulit,menulis akan lama jika dipikir lama-lama,orang menulis ditulis dulu baru disunting,bukan disunting dulu baru ditulis