Pernah berpikir apa keinginan terbesar dalam hidupmu? Memiliki pacar yang rupawan? Keluarga yang harmonis? Teman yang banyak? Harta yang berlimpah? Hidup yang baik-baik saja walaupun itu tidak mungkin? Atau keinginanmu hanya sesederhana memiliki sepatu baru dan tas baru? Atau kita mulai dari pertanyaan dasar, apa yang kamu ketahui tentang sebuah keinginan itu.
Kata keinginan memilki kata dasar “ingin” yang menurut kamus KBBI artinya hendak, mau, atau berhasrat. Keinginan juga memilki sinonim yaitu tujuan, tentu kita harus mengetahuin tujuan hidup kita, kita harus tahu untuk apa kita dilahirkan dan apa makna hidup dari kehidupan yang kita jalani. Apakah hidup kita sudah sesuai dengan yang Tuhan mau? Menurut Victor E. Frankl dalam buku Naisaban “Makna hidup adalah arti dari hidup bagi seseorang manusia. Arti hidup yang dimaksudkan adalah arti hidup bukan untuk dipertanyakan, tetapi untuk direspon karena kita semua bertanggung jawab untuk hidup kita sendiri. Suatu respon yang diberikan bukan dalam bentuk kata-kata melainkan dalam bentuk Tindakan”. (Adirachman, 2013)
Menurut Ardirachman (2013) makna hidup merupakan suatu motivasi, tujuan dan harapan yang harus dimilki oleh setiap orang di hidup ini, namun bagaiman jika kita tidak menemukannya, seperti saya 19 tahun hidup baru terpikirkan “Sebenarnya apa tujuan hidup saya?” dan “Apa yang benar-benar saya inginkan dalam hidup ini” karena menurut saya keinginan itu bersifat semu ketika saya ingin sesuatu kemudian saya sudah mendapatkanya rasanya hanya seperti senang di awal lalu seterusnya saya akan merasa biasa saja, apakah kamu merasakan hal yang sama seperti yang saya alami?
Namun saya juga sadar bahwa kita hidup di dunia ini jelas harus tahu tujuan hidup dan apa makna dari kehidupan yang kita jalani, pertanyaan itu tidak boleh menjadi sekedar pertanyaan namun kita harus melakukan suatu tindakan untuk menemukan jawabannya. Tujuan hidup itu bagai kompas yang menunjukan arah jalan hidup kita, menjadi penyemangat di kala kita kehilangan arah dan semangat hidup. Mungkin di antara kalian yang memilki tujuan hidup, ketika kalian lelah dan berkeinginan menyerah kalian bisa kembali mengingat mimipi-mimpi kalian dan mengingat tujuan hidup kalian namun bagaimana dengan yang belum menemukanya seperti saya dan mungkin kawan-kawan yang sedang membaca artikel saya?
Tujuan hidup memang tidak mudah ditemukan, namun saya yakin setiap individu pasti memilkinya hanya saja mereka, termaksud saya tentunya telat dalam meyadari tujuan hidup. Menurut Ardirachman (2013) ada beberapa metode menemukan makna hidup atau tujuan hidup yaitu:
- Pahami Diri Sendiri. Tentu yang pertama jika kita ingin mengetahui tujuan hidup kita harus memahami bagaimana diri kita sendiri. Mengetahui kelemahan apa saja yang kita miliki dan apa saja kelebihan yang kita miliki, karena menurut Febriansyah Ramadhan dari bukunya yang berjudul Jatuh Cinta Harus Pintar “Psikologi terbaik adalah diri kita sendiri”. Kita yang tahu batas kemampuan dari diri kita, kita juga yang lebih memahami setiap aspek diri sendiri dan lagi-lagi kita yang dapat memahami perasaan kita mengenai kejadian yang kita alami. Jadi, memahami diri sendiri adalah hal yang utama.
- Menyadari Keinginan-keinganan Masa Kecil Sampai Sekarang. Sadari dan ingat kembali saat masa kecil dulu apa yang kita inginkan, apa yang kita impikan walaupun mungkin hingga saat ini keinginan itu memudar seiring bertambahnya umur karena semakin kita dewasa semakin kita tahu mana yang benar-benar kita butuhkan dalam hidup ini. Namun, cobalah ingat kembali mungkin saja kamu dapat menemukannya dari masa lampau yang kamu lewati.
- Susun dan Realisasikan. Saya tahu bagian ini tidak mudah, tapi bukankah sulit bukan berarti tidak bisa. Kamu yang merasa relate dengan artikel ini, saya harap kamu tidak patah semangat untuk mencoba merelisasikan semua tujuan hidup mu, lakukan hal postif dalam hidup mu, lakukan tindakan-tindakan nyata untuk merealisasikannya. Kamu tidak sendiri, ayo kita lakukan bersama-sama.
- Berpegang teguhlah pada agamamu. Setiap agama selalu mengajarkan kebaikan, saya yakin akan hal itu, jika kamu hilang arah dan benar-benar tidak tahu apa yang harus kamu lakukan, maka ingatlah Tuhanmu. Dikutip dari Instagram injo.id “Tuhan mu selalu ada, kamu yang menjauh” jadi dekatkan diri kepada Tuhan dan mintalah pentunjuk. Poin ini menjadi point terakhir yang saya tulis, namun point ini mejadi poin yang paling penting di anatar 3 poin di atas.
Tapi bagaimana jika sampai kamu membaca paragraf inipun kamu belum menemukan tujuan hidupmu? Mungkin saja kamu sudah memilki semua yang ada dalam hidup mu sehingga tujuan hidup dirasa tidak penting lagi untukmu? Saya mengerti satu hal, bahwa keinginan dan tujuan hidup memilki arti tersendiri bagi masing-masing individu. Sebagai mahluk yang berakal dan hidup di bumi memang hendaknya kita harus memilki tujuan hidup sebagai arah dari perjalanan hidup ini meskipun tujuan hidup nantinya akan berubah teragantung situasi dan kondisi hidupmu.
Namun saya harap terlepas dari itu semua, kita memang harus menemukannya. Jika kamus sudah menemukan tujuan hidupmu, akan lebih mudah bagi mu untuk menemukan makna dari hidup ini. Tidak apa-apa jika kamu belum menemukanya, tidak perlu di cari sekarang mungkin seiring berjalannya waktu kamu akan menemukannya. Cukup jalanin hidup ini dan ikuti alurnya. Kamu tidak sendiri, mari temukan tujuan hidup kita bersama-sama. Kamu dengan tujuan hidupmu dan saya dengan tujuan hidup saya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”