Ayah, Ibu. Terima kasih sudah menjadi orang tuaku..
Kalau aku disuruh menyebutkan hal apa yang paling aku syukuri di dunia ini, hal pertama yang akan aku sebutkan adalah kalian. Aku begitu bersyukur bisa memiliki keluarga yang bahagia walaupun tak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan semata dan kita manusia hanya bisa berusaha sebaik-baiknya. Walaupun hidup kita sederhana, cinta yang kalian berdua berikan begitu luar biasa.
Pengorbanan, kasih sayang, ketulusan, dan kebaikan adalah hal yang selalu kalian ajarkan untuk bekal hidupku di masa depan. Tidak ada kata yang mampu aku utarakan selain terima kasih karena selalu berjuang membesarkanku sampai sekarang, dengan semua perjuangan dan air mata yang kalian rasakan.
Aku tahu kalian kerap terluka karenaku, maafkan aku untuk semua itu..Â
Ayah, Ibu, aku tahu kalian kerap terluka karena tingkah dan ucapanku, tapi entah kenapa kalian selalu mampu memaafkan semua itu. Begitu luas hatimu untuk menampung semua kecewa yang aku berikan, tanpa pernah dendam dan selalu memaafkan. Aku kerap berbicara kasar atau kadang membentak saat aku kesal, maaf untuk semua sedih yang aku tinggalkan. Aku memang tak tahu diri dan selalu membuat kalian sedih.
Aku sering membangkang dan tak menuruti pinta kalian, tapi percayalah aku tak bermaksud menyakiti, aku hanya ingin berjalan diatas keputusanku sendiri. Ayah dan Ibu hanya perlu percaya pada keputusanku agar aku mampu bertanggung jawab pada hidupku. Semarah apapun kalian padaku, selalu ada doa disetiap sujudmu. Mungkin aku tak akan bisa sampai di titik ini dalam hidupku, kalau tidak ada doa yang selalu kalian panjatkan untukku.
Ayah, Ibu. Banyak hal yang tak mampu aku ceritakan padamu. Aku hanya tak ingin kalian bertambah sedih..Â
Ayah, Ibu. Hidupku tak selalu mudah, aku kerap menangis dan terluka. Aku kerap merasa sepi dan merasa tak punya siapa-siapa untuk berbagi cerita. Bukan semata-mata karena aku tak menganggap kalian ada, tapi aku hanya tak mampu menambah beban hidupku pada kalian yang sudah susah payah membesarkanku.
Aku tahu ini salah, tapi aku tak mampu melihat kalian bersedih karena memikirkan nasib anak kalian yang seharusnya sudah mampu menyelesaikan masalah sendiri. Mungkin dimata kalian aku sudah dewasa, tapi percayalah aku masih anak yang terkadang kehilangan arah dan tak mampu melakukan apa-apa. Aku sering dikecewakan dan terluka, tapi aku selalu ingat hal yang selalu kalian ajarkan, yaitu memaafkan.
Kalau ada hal yang aku ingat saat aku mendapatkan kebahagiaan, itu adalah kalian..Â
Setiap kali aku mendapat kebahagiaan, kalian adalah orang pertama yang akan aku ingat dan akan aku beri kabar. Sebanyak apapun rejeki yang aku terima, kebahagiaan kalian adalah yang paling utama. Terkadang aku tak peduli apakah semua uangku akan habis, asalkan kalian bahagia akan aku lakukan.
Karena semua yang aku lakukan dan perjuangkan, akhirnya akan selalu aku serahkan pada kalian.
Karena kebahagiaan kalian adalah prioritas utama dalam hidupku, dan kesedihan kalian adalah kesedihanku. Ayah, Ibu, akan aku pastikan kalian bahagia selalu.Â
Semoga Tuhan memberi kalian umur yang panjang dan kesehatan, agar aku bisa selalu membahagiakan kalian..
Ayah, Ibu. Ada hal konyol yang selalu aku doakan saat aku bertambah usia. Aku selalu berharap kalian tak akan bertambah tua. Karena bagiku, kehilangan kalian ibarat kehilangan kebahagiaan yang aku punya. Memikirkannya saja sudah mampu membuatku menangis, apalagi menghadapinya.
Hal pertama yang aku doakan di setiap sujudku adalah kalian, semoga Tuhan selalu memberikan Ayah dan Ibu kesehatan dan kebahagiaan. Karena semua harta yang aku punya tak akan mampu membalas semua kasih sayang yang kalian berikan. Semoga doaku selalu Tuhan dengarkan dan kabulkan, agar kalian bahagia dan sehat hingga aku pun menua.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”