Dear Ayah, Semoga Engkau Bahagia Bersama Keluarga Barumu Meski di Hati Masih Terasa Pilu

Ayah dan keluarga barunya

Ayah, ini aku anak perempuanmu yang engkau tinggalkan demi keluarga baru yang sudah menantimu di sana. Ya, merekalah yang engkau pilih dan kamilah yang engkau tinggalkan. Mulai dari aku kecil, hingga aku tumbuh menjadi perempuan dewasa, aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang darimu. Sekalipun tidak perna, Yah.

Advertisement

Sedih dan kecewa, itulah yang aku rasakan dari dulu sampai sekarang. Kenapa Yah? Kenapa engkau tidak memberikanku kesempatan untuk bisa merasakan kasih sayangmu? Aku hanya ingin dipeluk, dimanja dan dilindungi olehmu ketika ada pria yang menyakiti aku. Aku hanya ingin itu darimu Yah. Tidak ada hal lain yang aku inginkan selain itu. Ya, hanya itu saja. 

Tapi entah kenapa, keinginanku itu tidak bisa engkau kabulkan hingga sekarang. Apa mungkin engkau terlalu nyaman, dengan keluarga barumu di sana, dan melupakan kami yang merupakan keluarga pertamamu? Jika jawabannya iya, sungguh sakit sekali hati anak perempuanmu ini Yah. Sangat sakit untuk mengingat semua perlakuanmu itu. Engkau pergi begitu saja, tidak ada kabar sama sekali dan tidak memperdulikan kami keluargamu. 

Sampai sekarang Ayah, sampai tahun 2019 sudah mau berakhir pun, engkau sama sekali tidak menampakkan dirimu. Entah saat ini engkau berada di mana, aku pun tidak tahu. Aku hanya bisa melihat foto-fotomu secara diam-diam dari akun instagram milik anak perempuan yang lahir dari rahim wanita lain, yaitu istri keduamu. Hanya dari situlah aku dapat melepas rasa rinduku padamu dan mengetahui bagaimana kondisimu sekarang. Jika anak perempuanmu tidak lagi mengunggah foto dirimu, mungkin aku tidak tahu bagaimana keadaanmu sekarang.

Advertisement

Andai saja aku tahu di mana dirimu berada saat ini, pasti aku akan menyempatkan diriku untuk bisa menemuimu. Menemuimu sebentar hanya untuk mengatakan bahwa aku baik-baik saja tanpa dirimu. Cuma itu yang ingin aku katakan jika Tuhan mengizinkanku untuk bisa bertemu denganmu.

Ayah, di mana pun kamu berada sekarang, semoga Tuhan selalu menjagamu, selalu memberikanmu kesehatan, umur yang panjang beserta rezeki yang bagus. Agar kelak, anakmu yang engkau sayang di sana tidak merasakan kesulitan seperti yang aku rasakan di sini. Dan, jika suatu hari nanti engkau membaca tulisanku ini, aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu.

Advertisement

Terima kasih, karena cintamu pada ibu, aku bisa berada di dunia ini.

Terima kasih, karena kepergianmu aku bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, meskipun aku tidak menginginkan hal ini terjadi di dalam hidupku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka menulis, suka travelling, sama suka makan. Kalau suka kamu, emang boleh?

Editor

Not that millennial in digital era.