Ayah dan Ibu, Tunggulah Sebentar Aku Pasti Akan Pulang Dari Perantauan

kerinduan yang aku rasakan sering kali aku abaikan karna aku ingin berusaha tegar

Ibu dan ayah sering kali aku ingat di mana kita saling berbagi kebahagian akan keadaan yang membuat aku rindu akan suasana rumah yang memberi aku kenyamanan ayah , ibu,,, taukah bahwa aku sering kali risih dengan suasana baru ku di tempat ini dimana aku merasa seperti kehilangan seperti bangun pagi yang selalu di bangunkan dan panggilan sayang yang selalu aku dengar dan tak terlewatkan omelan yang membuat aku sadar akan kesalahan ku yang kini baru aku sadari saat aku jauh dari kalian tak ada satupun yang perduli akan kehidupanku di tempat ini seringkali aku sedih bila merasakan perlakuan yang kurang enak yang aku rasakan tak dapat berbagi cerita pada kalian dan tak ada yang bisa aku lakukan selain berusaha tegar

kesulitan yang aku hadapi seringkali membuatku ingin pulang

ayah,, ibu,, tak ada masalah yang tak aku hadapi sering kali membuatku ingin segera pulang saat itu juga aku sedih ketika aku menghadapi masalah yang membuat aku tertekan tak ada yang mengerti tentang perasaan ku saat itu selaian kalian ,, tak ada yang membuat aku merasa nyaman dan mampu menyayangiku selain kalian ketika itu yang terlintas di pikiran ku adalah rumah

kebersamaan di ruang keluarga membuat aku rindu suasana rumah

Aku merasa sedih ketika aku melihat ruang keluarga aku langsung teringat akan suasana dimana kita sering menghabiskan waktu bersama tapi kini jangankan berkumpul untuk mendengar suara dan berbagi certa kini begitu terasa sulit dan waktu yang terbatas aku selalu merindukan kalian tapi apalah dayaku kini jarak membuat aku harus bertahan sendiri dan harus merawat diri sendiri dengan baik agar tujuanku dapat tercapai di perantauan

makan bersama yang selalu aku nantikan

Siapa yang tak kenal dengan aroma dan rasa masakan rumah yang membuat perasaan rindu selalu ingin pulang sekarang jangankan untuk masak makanpun terasa begitu malas untuk di lakukan ya dulu aku selalu makan bersama ayah dan ibu kini aku harus makan seorang diri di tempat yang jauh dari rumah dan keheningan tanpa kalian tak ada lagi kata-kata yang mengkawatirkan keadaan ku di tempat ini