Awas! Yang Manis Belum Tentu Indah, Diabetes Jadi Induk Penyakit Mematikan di Indonesia

Siapa di sini yang suka makanan manis?

Makanan manis memang memiliki tempat tersendiri bagi para penggemarnya. Selain enak, makanan manis dianggap bisa membawa kebahagiaan tersendiri lo. 

Beberapa makanan manis seperti es krim,kue,donat, martabak, roti bakar, pancake, crepes sering dianggap jadi penghilang bad mood dan stress.

Belum lagi milk tea,kopi susu,es teh manis, boba drink, soft drink, dan kemasan lainnya.

Tapi, tau nggak sih kalau makanan dan minuman Itu semua punya kandungan gula yang tinggi, loh. 

Padahal yang menu basic seperti nasi saja sudah mengandung banyak gula,bayangkan jika ditambah dengan makanan manis lainnya sudah pasti kadar gula darah auto meningkat.

Perlu diingat ya, Sohip, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh dan kulit, lho.

Nah,salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan makanan manis adalah diabetes.

Yups,siapa sih yang nggak tau diabetes, penyakit yang sering kali dikaitkan karena pola makan dan minum yang tidak sehat dan banyak mengandung gula sehingga menjadi penyebab diabetes.

Apalagi penyakit ini diketahui datang secara diam-diam dan secara perlahan, lalu menggerogoti tubuh. Hal Ini yang nantinya akan memicu lahirnya berbagai penyakit lainnya yang mematikan.

 Oleh sebab itu, diabetes juga sering kali disebut sebagai induk dari segala penyakit.

Diabetes sendiri dimulai dari kurangnya insulin dalam tubuh yang berfungsi menyerap gula dari makanan. Sehingga, kadar gula di dalam darah pun menumpuk dan menarik air. Darah pun menjadi kental dan memicu hipertensi.

Kondisi ini bahkan bisa menyerang siapa saja dan bukan lagi termasuk ‘penyakit orang tua’.

Bahkan, saat ini diketahui diabetes juga banyak dialami anak muda, bahkan dari usia 15 tahun.

Diabetes sendiri merupakan penyakit gangguan metabolik saat pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin atau tubuh pun tidak bisa menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Insulin sendiri adalah hormon yang berfungsi guna untuk mengatur keseimbangan gula darah.

Selain itu,penyakit diabetes juga kerap disebut sebagai kencing manis oleh orang awam.

Hal ini terjadi karena gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yag dikeluarkan dari hati.

Akibatnya, kadar gula dalam darah pun meningkat.

Kelebihan ini kemudian keluar lewat urine. 

Oleh karena itu, urine itu akan menjadi banyak dan mengandung gula hingga terasa manis.

Inilah alasan mengapa diabetes sering disebut penyakit kencing manis karena di dalam urine penderita diabetes memang terdapat gula yang rasanya manis.

Dalam keadaan normal, tentunya urine tidak mengandung gula dan tidak terasa manis.

Di samping itu diabetes sendiri bisa menyebabkan komplikasi. Komplikasi diabetes inilah yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan berisiko menyebabkan kematian.