Papeda (PApua PEnuh DAmai) ini biasa disebut sebagai julukkan orang-orang di Papua yang menggambarkan bahwa masyarakat yang ada di sana penuh dengan kedamaian. Bukanlah suatu hal atau nama yang asing bagi masyarakat di daerah timur, tetapi bagi teman-teman yang belum mengetahuinya nama ini sebenarnya adalah nama sebuah makanan khas daerah Papua dan Maluku. Makanan yang terbuat dari sagu ini diambil dalam keadaan masih mentah kemudian diolah untuk menjadi papeda yang kenyal dan lembut.Â
Saya sendiri sebagai orang yang hidup dan besar di sana ketika awal memakannya merasa sedikit aneh dengan tekstur dan bentuknya, tetapi rasanya sungguh sangat unik apalagi papeda ini harus disantap dengan makanan yang berkuah khususnya mengunakan ikan kuah kuning. Selain itu makanan pelengkap papeda ini adalah sayur kangkung atau sayur bunga pepaya dan tak lupa juga menggunakan sambel, sungguh bagi teman-teman harus mencobanya.Â
Berbicara tentang papeda ini, awal saya mengetahuinya dari orang-orang yang berada di rumah saya. Para pekerja yang ada di rumah saya sebagian besar adalah orang Papua, ketika pada satu moment sedang santai mereka berinisiatif ingin membuat papeda untuk dimakan bersama-sama, alhasil saya dapat melihat proses pembuatan papeda tersebut. Ternyata tidak perlu menggunakan bahan yang banyak untuk membuatnya cukup dengan sagu mentah dan air panas yang sangat mendidih. Â
Step untuk membuat papeda yaitu mencampurkan sagu mentah secukupnya atau sebanyak yang akan dimakan dengan air panas yang mendidih kemudian diaduk terus menerus sampai tekstur sagu tersebut berubah menjadi kenyal. Mengaduk sagu mentah tersebut sampai menjadi papeda harus terus menerus tanpa berhenti sehingga membutuhkan tenaga lebih.Â
Mengaduknya pun bukan asal, ternyata menggunakan teknik yaitu pada awal mencampur air dan sagu diaduk ke kiri dan kanan, kemudian setelah tekstur mulai berubah diaduk dari atas kebawah sampai masak. Dan apabila warnanya telah berubah menjadi kecokelatan artinya papeda sudah masak. Sambil membuat papeda, yang lain dapat membuat makanan pelengkapnya.Â
Ketika  papeda sudah disantap rasanya begitu sangat authentic. Sampai saat ini pun saya sendiri tidak bisa lupa akan rasanya yang begitu unik. Bagi beberapa orang baru akan bingung dengan cara memakan papeda, sebenarnya ini sangat simple dimakan dengan cara seperti biasa atau dapat juga diseruput. Dan sedikit tips untuk diberikan yaitu ketika ingin disantap yang pertama diisi pada piring adalah kuah ikan atau makanan kuah lainnya terlebih dahulu setelah itu baru papedanya agar tidak melengket.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”